Kampus Lama, Rasa Baru
Rabu, 25 Februari 2015
@PlazaUNJ 5.25PM
Lima
setengah tahun yang lalu, saat aku baru memasuki kampus ini sebagai mahasiswa
baru, aku tidak pernah mengenal tempat ini sebagai Plaza UNJ. Tempat ini baru
sekitar setahun yang lalu di sulap menjadi Plaza untuk berkumpulnya mahasiswa
dengan berbagai kepentingan, ada yang menggunakannya untuk rapat, ada yang
menggunakannya untuk mengadakan pertunjukkan, ada yang menggunakan untuk tempat
pementasan tari atau digunakan untuk sekedar nongkrong selepas kuliah.
Sebelumnya, tempat ini bernama HI (Halaman IKIP), sebutan ini masih terus
melekat di tempat ini meskipun sudah berganti nama menjadi Plaza UNJ.
Dulu,
tempat yang lebih familiar disebut sebagai HI ini merupakan tempat berkumpulnya
mahasiswa, tempat nongkrong, tempat melakukan pertunjukkan drama, dan juga
untuk melakukan upacara bendera ketika peringatan hari besar nasional.
Sekarang, sudah di sulap sehingga memiliki laham hijau lapang yang lebih sering
dipakai sebagai tempat duduk-duduk santai saat senja di kampus atau melakukan
rapat organisasi. Sementara tempat lapang di sebelah selatan lahan lapang
terdapat sebuah tugu besar bertuliskan “UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA” dengan
latar tulisan berwarna hitam. Tugu inilah yang disebut sebagai Plaza UNJ karena
memiliki tempat lapang berundak yang bisa digunakan untuk melakukan pertemuan
atau rapat setiap sore menjelang.
Plaza
UNJ menjadi tempat favorit untuk berkumpul karena menjadi titik tengah kampus
yang diapit oleh dua gedung baru yang megah berdiri seolah menyindir bangunan
tua yang mengelilinginya. Bangunan sebelah barat yang berdiri di bekas kantin
sastra (Kansas) peninggalan UI diberi nama Gedung Raden Adjeng Kartini. Gedung
ini difungsikan sebagai tempat penitipan anak TTKA Ceria yang dikelola oleh
jurusan PAUD sekaligus sebagai lab anak PAUD yang berada di lantai dasar
bangunan. Kemudian di lantai kedua merupakan ruang kuliah dan ruang jurusan S1
PAUD UNJ. Kemudian untuk lantai diatasnya di fungsikan sebagai ruang
perkuliahan untuk beberapa jurusan dari berbagai fakultas diantara Fakultas
Ekonomi dan Fakultas Ilmu pendidikan. Lantai 7 merupakan secretariat jurusan S2
BK UNJ dan ruang perkuliahan untuk mahasiswa FIP. Sementara lantai 8-10
digunakan untuk ruang kuliah bagi anak-anak Fakultas Ekonomi termasuk S2
Manajemen.
Gedung
kembar yang berdiri kokoh di sebelah timur Gedung RA Kartini diberi nama Gedung
Dewi Sartika. Gedung ini terasa lebih spesial karena terdapat aula dan ruang
pertemuan di lantai 2 yang bisa langsung terhubung dengan gedung rektorat yang
berdiri di sebelah selatannya. Lantai satu di fungsikan sebagai studio bagi
anak-anak seni tari dan seni musik. Sementara ruangan yang ada di lantai 3-10
di fungsikan sebagai ruang perkuliahan bagi jurusan Matematika serta
secretariat jurusan Matematika. Terdapat juga secretariat untuk MKU (Mata
Kuliah Umum) yang berkantor di gedung ini dan menggunakan ruangan di lantai
8-10 sebagai tempat kuliah.
Kampus
ini pada awalnya merupakan kampus UI rawamangun yang merupakan tempat kuliah
bagi mahasiswa FIB, FH, Fak. Psikologi, FKIP, asrama mahasiswa Daksinapati dan
komplek dosen UI. Kemudian FKIP UI berubah menjadi IKIP Jakarta sehingga kampus
inipun harus dipisahkan antara bagian dari kampus UI dengan IKIP. Saat UI
berpindah kampusnya dari Rawamangun ke Depok, seluruh bagian kampus ini menjadi
bagian dari IKIP Jakarta yang kemudian berubah menjadi UNJ atau Universitas
Negeri Jakarta.
UNJ
sebagai kampus yang berasal dari IKIP, tetap mempertahankan ilmu kependidikan
sebagai ciri khas kampus ini, meskipun terdapat pula jurusan yang berlatar
non-kependidikan. UNJ sekarang sudah mulai bertransformasi menjadi sebuah
kampus yang berwawasan global, Kampus ini terus berbenah agar bisa menjadi
World Class Entrepreneur University sesuai dengan Renstra yang dikembangkan
oleh kampus. Perubahan di kampus ini tidak hanya dirasakan dari segi fisik
semata, akan tetapi dari kurikulumnya juga terus dikembangkan agar lulusannya
bisa memenuhi tantangan dunia global.
Saya
sebagai mahasiswa tingkat akhir yang telat lulus sangat berharap agar perbaikan
yang dilakukan oleh pihak kampus tidak hanya dari segi fisiknya saja, tetapi
perbaikan secara menyeluruh dari segi mental dan pelayanan yang diberikan
kepada mahasiswa. Semoga setelah nanti saya lulus dari kampus ini, saya bisa
melihat sebuah perbedaan yang besar terkait kampus perjuangan ini. Semoga
kedepannya kampus UNJ bisa menjadi salah satu kampus rujukan bagi calon
mahasiswa baru dalam memilih jurusan kependidikan dan non-kependidikan di
Indonesia, karena kampus ini di Jakarta yng merupakan pusat dari pemerintahan
Indonesia sehingga posisi strategis ini harus mampu dioptimalkan kampus untuk
berbenah dan memperbaiki diri agar tidak kalah bersaing dengan kampus lainnya.
Kampus yang pernah menjadi bagian dari sejarah panjang UI ini harus bisa
bersaing dengan kampus yang melahirkannya. Semoga bisa terwujud dan semoga bisa
terealisasi rencana jangka panjang yang telah dicanangkan oleh pihak kampus,
semoga fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Hukum segera bisa
dibuka agar semakin melengkapi komponen kampus ini.