Rabu, 04 Maret 2015

Kampus Lama, Rasa Baru

Kampus Lama, Rasa Baru

Rabu, 25 Februari 2015

@PlazaUNJ 5.25PM

          Lima setengah tahun yang lalu, saat aku baru memasuki kampus ini sebagai mahasiswa baru, aku tidak pernah mengenal tempat ini sebagai Plaza UNJ. Tempat ini baru sekitar setahun yang lalu di sulap menjadi Plaza untuk berkumpulnya mahasiswa dengan berbagai kepentingan, ada yang menggunakannya untuk rapat, ada yang menggunakannya untuk mengadakan pertunjukkan, ada yang menggunakan untuk tempat pementasan tari atau digunakan untuk sekedar nongkrong selepas kuliah. Sebelumnya, tempat ini bernama HI (Halaman IKIP), sebutan ini masih terus melekat di tempat ini meskipun sudah berganti nama menjadi Plaza UNJ.
          Dulu, tempat yang lebih familiar disebut sebagai HI ini merupakan tempat berkumpulnya mahasiswa, tempat nongkrong, tempat melakukan pertunjukkan drama, dan juga untuk melakukan upacara bendera ketika peringatan hari besar nasional. Sekarang, sudah di sulap sehingga memiliki laham hijau lapang yang lebih sering dipakai sebagai tempat duduk-duduk santai saat senja di kampus atau melakukan rapat organisasi. Sementara tempat lapang di sebelah selatan lahan lapang terdapat sebuah tugu besar bertuliskan “UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA” dengan latar tulisan berwarna hitam. Tugu inilah yang disebut sebagai Plaza UNJ karena memiliki tempat lapang berundak yang bisa digunakan untuk melakukan pertemuan atau rapat setiap sore menjelang.
          Plaza UNJ menjadi tempat favorit untuk berkumpul karena menjadi titik tengah kampus yang diapit oleh dua gedung baru yang megah berdiri seolah menyindir bangunan tua yang mengelilinginya. Bangunan sebelah barat yang berdiri di bekas kantin sastra (Kansas) peninggalan UI diberi nama Gedung Raden Adjeng Kartini. Gedung ini difungsikan sebagai tempat penitipan anak TTKA Ceria yang dikelola oleh jurusan PAUD sekaligus sebagai lab anak PAUD yang berada di lantai dasar bangunan. Kemudian di lantai kedua merupakan ruang kuliah dan ruang jurusan S1 PAUD UNJ. Kemudian untuk lantai diatasnya di fungsikan sebagai ruang perkuliahan untuk beberapa jurusan dari berbagai fakultas diantara Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu pendidikan. Lantai 7 merupakan secretariat jurusan S2 BK UNJ dan ruang perkuliahan untuk mahasiswa FIP. Sementara lantai 8-10 digunakan untuk ruang kuliah bagi anak-anak Fakultas Ekonomi termasuk S2 Manajemen.
          Gedung kembar yang berdiri kokoh di sebelah timur Gedung RA Kartini diberi nama Gedung Dewi Sartika. Gedung ini terasa lebih spesial karena terdapat aula dan ruang pertemuan di lantai 2 yang bisa langsung terhubung dengan gedung rektorat yang berdiri di sebelah selatannya. Lantai satu di fungsikan sebagai studio bagi anak-anak seni tari dan seni musik. Sementara ruangan yang ada di lantai 3-10 di fungsikan sebagai ruang perkuliahan bagi jurusan Matematika serta secretariat jurusan Matematika. Terdapat juga secretariat untuk MKU (Mata Kuliah Umum) yang berkantor di gedung ini dan menggunakan ruangan di lantai 8-10 sebagai tempat kuliah.
          Kampus ini pada awalnya merupakan kampus UI rawamangun yang merupakan tempat kuliah bagi mahasiswa FIB, FH, Fak. Psikologi, FKIP, asrama mahasiswa Daksinapati dan komplek dosen UI. Kemudian FKIP UI berubah menjadi IKIP Jakarta sehingga kampus inipun harus dipisahkan antara bagian dari kampus UI dengan IKIP. Saat UI berpindah kampusnya dari Rawamangun ke Depok, seluruh bagian kampus ini menjadi bagian dari IKIP Jakarta yang kemudian berubah menjadi UNJ atau Universitas Negeri Jakarta.
          UNJ sebagai kampus yang berasal dari IKIP, tetap mempertahankan ilmu kependidikan sebagai ciri khas kampus ini, meskipun terdapat pula jurusan yang berlatar non-kependidikan. UNJ sekarang sudah mulai bertransformasi menjadi sebuah kampus yang berwawasan global, Kampus ini terus berbenah agar bisa menjadi World Class Entrepreneur University sesuai dengan Renstra yang dikembangkan oleh kampus. Perubahan di kampus ini tidak hanya dirasakan dari segi fisik semata, akan tetapi dari kurikulumnya juga terus dikembangkan agar lulusannya bisa memenuhi tantangan dunia global.

          Saya sebagai mahasiswa tingkat akhir yang telat lulus sangat berharap agar perbaikan yang dilakukan oleh pihak kampus tidak hanya dari segi fisiknya saja, tetapi perbaikan secara menyeluruh dari segi mental dan pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa. Semoga setelah nanti saya lulus dari kampus ini, saya bisa melihat sebuah perbedaan yang besar terkait kampus perjuangan ini. Semoga kedepannya kampus UNJ bisa menjadi salah satu kampus rujukan bagi calon mahasiswa baru dalam memilih jurusan kependidikan dan non-kependidikan di Indonesia, karena kampus ini di Jakarta yng merupakan pusat dari pemerintahan Indonesia sehingga posisi strategis ini harus mampu dioptimalkan kampus untuk berbenah dan memperbaiki diri agar tidak kalah bersaing dengan kampus lainnya. Kampus yang pernah menjadi bagian dari sejarah panjang UI ini harus bisa bersaing dengan kampus yang melahirkannya. Semoga bisa terwujud dan semoga bisa terealisasi rencana jangka panjang yang telah dicanangkan oleh pihak kampus, semoga fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Hukum segera bisa dibuka agar semakin melengkapi komponen kampus ini.