Selasa, 11 November 2014

Mantan Terindah


Mengapa engkau waktu itu putuskan cintaku

Dan saat ini engkau selalu ingin bertemu

Dan mengulang jalin cinta


Reff:

Mau dikatakan apa lagi

Kita tak akan pernah satu

Engkau disana aku disini

Meski hatiku memilihmu

Andai ku bisa ingin aku memelukmu lagi

Di hati ini hanya engkau mantan terindah

Yang selalu kurindukan

Reff:

Mau dikatakan apa lagi

Kita tak akan pernah satu

Engkau disana aku disini

Meski hatiku memilihmu

Engkau meminta padaku

Untuk mengatakan bila ku berubah

Jangan pernah kau ragukan

Engkau kan selalu di langkahku

Reff:

Mau dikatakan apa lagi

Kita tak akan pernah satu

Engkau disana aku disini

Meski hatiku memilihmu

Engkau disana aku disini

Meski hatiku memilihmu

Yang tlah kau buat sungguh lah indah

Buat diriku susah lupa


Kata-kata diatas merupakan penggalan dari lirik lagu Mantan Terindah yang dinyanyikan oleh si cantik Raisa. Kenapa sih harus mengangkat tulisan terkait dengan Mantan Terindah?. Apa karena lagi promosi film Mantan Terindah juga?, ataukah lagi keingetan sama mantan terindah yang pernah mengisi dan memberikan warna pada kehidupanmu?. Memang benar beberapa alasan yang muncul dalam pertanyaan diatas, tadi baru saja aku menonton film mantan terindah, sebuah film yang terinspirasi dari lagunya Om Yovie Widianto. Saat menonton film tersebut, aku juga melakukan flashback dan mengingat kembali mantan-mantanku yang pernah memberikan warna dalam hari-hariku. Aku coba kembali melihat ke belakang siapakah yang layak untuk menyandang mantan terindah dalam kisah perjalanan kehidupanku. Mungkin ada beberapa nama yang muncul dalam benakku, akan tetapi ada satu orang yang benar-benar membuatku tercenung ketika mengingat dia. 

Memang dia bukanlah mantan yang paling lama mengisi kehidupan percintaanku, akan tetapi dia cukup memberikan sebuah kesan terbaik dan tidak akan pernah aku lupakan. Aku membuat blog ini juga dikarenakan perasaan iri pada blog yang dia kelola, sehingga aku meminta dia mengajariku untuk membuat dan mengelola blog, bahkan beberapa tulisannya dia yang masih ada dalam blog ini tidak pernah aku hapus. Karena tulisan-tulisan itulah yang menjadi pengingat bagiku kepada dia. Dia adalah sosok seorang wanita yang tangguh dan kuat mengingat bagaimana kehidupan keluarganya. Aku sendiri berhutang budi banyak sekali kepada dia, tidak hanya itu aku juga masih menyimpan boneka kesayangannya dia yang diberikan kepadaku. Mungkin satu-satunya benda yang aku berikan dan masih dia simpan adalah cardigan warna abu-abu yang aku belikan untuk dia dan aku kirimkan sebagai hadiah ulang tahunnya dia bersama sebuah buku, meskipun buku tersebut dia kirimkan balik ketika kami memutuskan untuk mengakhiri kisah cinta kita.

Pertemuan antara aku dan dia tidak berjalan mulus dan tanpa disengaja juga, pada tahun 2011 aku dan dia sama-sama menghadiri kegiatan nasional di Bandung. Waktu itu aku dan dia tidak bertemu secara langsung akan tetapi dia merasa risih dengan apa yang aku lakukan. Pada tahun 2013, dia menghubungiku untuk memina tolong kepadaku untuk melegalisir ijazah ibunya yang ternyata juga alumni dari kampus yang sama dengan kampusku. Kemudian aku intensif melakukan komunikasi dengan dia dan sampai akhirnya aku meminta dia untuk menjadi kekasihku. Diapun menerima tawaran dariku dan akupun menjalin kisah cinta dengannya menjelang ulang tahunnya pada bulan Maret. Banyak hal yang kami lalui bersama meskipun dikatakan hubungan kami adalah LDR alias Long Distance Relationship.  

Aku dan dia telah merencanakan banyak hal dan kedua belah pihak keluarga juga telah menyetujui hubungan kami berdua. Kami juga telah merencanakan untuk menikah dan merancang kehidupan bersama. Akan tetapi ada hal yang membuatku mengakhiri hubungan kami, karena terdapat sebuah perbedaan yang sangat mendasar diantara keluargaku dengan keluarganya, hal ini tidak mungkin aku persatukan karena akan menimbulkan konflik di kemudian hari nanti. 

Sehingga dengan berat hati, aku haru mengakhiri semuanya. Karena aku tahu tidak mungkin menyatukan dua perbedaan yang mendasar dalam dua keluarga besar, aku hanya bisa mengatakan selamat tinggal kepadanya. Cepat atau lambat kami memang harus berpisah dan tidak mungkin bersatu sampai kapanpun, akhirnya aku putuskan untuk mengakhiri segalanya. Oleh karena itu, soundtrack dari kisah mantan terindahku ini boleh dibilang sangat pas jika menggunakan lagu mantan terindah dari Raisa, karena memang apa yang aku alami juga sesuai dengan lirik lagu tersebut. Sejak berpisah dengan dia, aku memilih untuk sendiri dari September 2013 hingga saat inipun aku masih dalam kesendirian. Aku masih bertahan dengan status seperti ini karena selain belum menemukan yang terbaik untukku, aku juga mau fokus terlebih dahulu untuk memperbaiki diri terlebih dahulu. 

Mantan itu sampai kapanpun akan selalu kita ingat, karena bagaimanapun juga kita pernah menjalani hari-hari bersama baik dalam suka maupun duka, baik dalam kondisi susah maupun senang. Terima kasih ya buat mbak mantan semoga kamu mendapatkan laki-laki yang lebih baik daripada aku. Mohon maaf jika aku mengecewakanmu dan keluargamu juga, aku tidak ingin jika nanti kita bersatu, terjadi sebuah pertengkaran dan perseteruan hebat diantara keluarga kita berdua. Memang berat pilihan yang harus aku ambil ini, akan tetapi inilah pilihan yang terbaik untuk kehidupan kita kedepannya. Aku sendiri pada dasarnya masih menyayangimu, akan tetapi buat apa kita menjalin hubungan tetapi tidak akan pernah bisa bersatu dalam ikatan keluarga. Lebih baik kita akhiri saja semuanya sebelum melangkah lebih jauh lagi. Mohon maaf ya Mbak mantan yang ada jauh disana, semoga kamu bisa mengerti dan semoga kamu juga membaca blog ini. Blog yang pernah kita kelola berdua dan blog yang menjadi saksi cinta kita berdua. Sekarang saatnya bagi kita untuk menjalani kehidupan masing-masing, akan tetapi aku masih menghargaimu sehingga tidak akan hapuskan blog ini. Bahkan desain yang kamu sarankan masih aku pertahankan termasuk panda yang menghiasi blog ini, karena aku tahu kamu begitu menyukai hewan panda. Aku sudah move on dari kamu kok, aku sudah bisa membuka hatiku untuk siapapun yang nanti akan menjadi ibu bagi anak-anakku nanti. Akan tetapi sampai kapanpun, aku akan tetap mengingatmu sebagai mantan terindahku yang pernah melewati banyak hal berdua. 

Terima Kasih ya A.R. Semoga kamu bahagia dan semoga kamu menemukan laki-laki yang lebih baik daripada aku.

Buat kalian yang punya mantan terindah, silakan berbagi tulisan juga dan silakan share ke @radenkikin agar nanti pembaca blog ini juga bisa membaca tulisan kalian. 

Rawamangun, Jakarta 11 Nopember 2014
@radenkikin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar