Bismillaahirrahmaanirrahiim
Duhai Belahan jiwaku,
Cinta, adalah fitrah-Nya pada setiap hati, dan sebagai manusia biasa akupun tak luput dari yang namanya 'rasa cinta' kepada insan yang berlainan jenis denganku.
Namun rasa cinta itu ku pendam dalam diam, dan dalam keheningan malam, kutautkan selalu dalam Istikharah cintaku pada-Nya.Karena kuingin menjaga kesucian makna rasa yang kini kerap hadir menggoda hati, menggugah sendiri ku, mengantar seribu tanya yang tak pernah mampu kujawab,,,,,
Namun keyakinanku kepada-Nya yang telah menciptakan, memberikan dan menganugerahkan sebentuk rasa di hati ini, bahwa kelak akan ku dipertemukan-Nya denganmu 'Belahan Jiwaku', yang cara-Nya kadang tidak aku suka, tiada aku duga, dan tak pernah terlintas dalam benakku ataupun benakmu. Namun pasti,,,, DIA akan menuntunmu kepadaku.
Duhai Belahan Jiwaku,,,
Tak pernah ku tahu siapa dirimu, juga di mana keberadaanmu. Namun ingin ku jaga diri ini juga kesucian makna cinta yang menjadi fitrah dalam hati kita. Meski ku sadari benar,,,, ia sangat sarat dengan goda, hingga mudah menjadi fitnah, bahkan bisa menyesatkan diri untuk bermaksiat kepada-Nya.
Itulah yang selalu dan selalu kukatakan kepada hatiku, agar senantiasa hati-hati dalam melangkah, dalam menjaga hati. Karena Ilahi Rabbi Maha Membolak-balikkan setiap hati.
Kuharap dirimupun senantiasa terjaga, dikuatkan Iman, di akarkan rasa taqwa dalam hati, hingga ta'atmu kepada-Nya mampu menjagamu dari fitnah rasa, dan goda dunia.
Hingga kelak,,,,
Jika namamu dan namaku yang di tulis-Nya di Lauhul Mahfudz, maka DIA akan mempertemukan fitrah rasa cinta kita dengan cara-Nya yang Indah.
Duhai Belahan jiwaku,,,,
Ku kemas semua rasa ini dalam pundi hati, ku simpul dengan Indah dan kutautkan dalam setiap do'a sujud dan ingatku pada-Nya...Biarlah waktu-Nya yang akan membuka simpul itu dengan cara-Nya dan menjadikan nyata dalam kisah kita...Aamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar