5 Desember 2014
Hari Jumat ini tanggal 5 Desember 2014 merupakan hari yang cukup banyak memberikanku kejutan-kejutan kehidupan yang banyak memberikan pelajaran untukku. Ketika aku ke kampus untuk menjalani prosesi bimbingan skripsi dengan dosen pembimbing, aku sangat terkejut karena dosen pembimbingku tidak banyak ba bi bu dan langsung mengatakan kepadaku untuk mengganti isu yang diangkat dalam skripsi sehingga dengan kata lain memintaku untuk mengganti judul skripsi. Memang selama ini aku masih ada di bab I, akan tetapi dengan judul yang kemarin aku sudah hampir fix dengan bab I dan bersiap untuk melaju ke bab selanjutnya. Aku tahu alasan yang diberikan oleh dosen pembimbingku sangatlah masuk akal, jika aku bertahan dengan judulku yang lama maka aku paling banter hanya mendapatkan nilai B untuk skripsiku. Tetapi jika aku mengangkat sebuah isu baru dan mau mengikuti apa yang dikatakan oleh dosen pembimbing, maka aku bisa kemungkinannya mendapatkan nilai A untuk skripsiku. Aku melihatnya dari berbagai sisi sehingga cukup santai menghadapinya, karena menurutku dosen pembimbing tersebut tidak akan menjerumuskan mahasiswanya dan akan membantu mahasiswanya untuk bisa mendapatkan yang terbaik demi kelulusannya.
Begitu hendak pulang dari kampus, aku dibuat shock oleh Mbak Ida yang membantu menjual daganganku di kampus. Dia seharian tidak mengeluarkan daganganku dan akupun tidak sadar akan hal itu, begitu sore hari aku bertanya kepadanya masih ada sisa berapa daganganku. Ternyata masih sisa banyak dan mayoritas tidak bisa dijual karena sudah basi, padahal baru berumur 3 hari. Biasanya kalau aku membuat dagangan tersebut bisa bertahan hingga seminggu. Mungkin memang masih belum rejekinya untuk dapat mengembalikan modal usaha, rugi terus menerus diawal karena belum menemukan racikan yang tepat adalah hal yang wajar dalam memulai usaha. Jika aku memutuskan untuk mengakhiri bisnis ini, mungkin aku akan kecewa nantinya. Karena mungkin juga setelah aku berusaha untuk membuat yang lebih sempurna lagi, aku akan berhasil dalam waktu dekat dan aku menjadi sukses. Aku tidak akan menyerah untuk mendapatkan komposisi yang paling tepat untuk daganganku ini. Aku yakin suatu saat nanti akan menemukan jalan untuk berkembangnya bisnis ini.
Kejutan demi kejutan aku dapatkan dalam waktu satu hari ini, begitu aku tiba di kosan, aku dibuat terkejut dengan adanya kertas kecil yang menempel di setiap pintu kamar kosan yang mengatakan bahwa terhitung mulai bulan Januari 2015, setiap orang di kosan ini harus menambah 50ribu untuk bayar kosan. Alhasil aku mulai bulan depan harus membayarkan 450ribu untuk membayar kamar berukuran 3x3.5 meter persegi ini. Aku menyadari sudah 2 tahun lebih kosan ini harganya tidak naik, inipun termasuk kosan cowok paling murah di daerah Rawamangun dengan kondisi rumah yang begitu bersih dan tertata rapi. Sangat berbeda dengan kosan cowok pada umumnya yang terkesan kumuh dan jorok, di kosanku ini sangat bersih dan rapi. Bahkan tidak aroma-aroma kumuh yang biasa menghiasi kosan cowok. Inilah yang membuatku nyaman untuk tinggal di kosan ini sejak pertama kali aku kos sekitar 2 tahun yang lalu. Harga 450ribu juga aku nilai sangat sepadan dengan semua fasilitas yang diberikan karena listrik dan air sudah tidak perlu bayar lagi, mau bawa penanak nasi, kipas, laptop, tv, bahkan kulkas kecil juga gak harus nambah uang kosan lagi kok. Kalau mau masak tinggal patungan untuk beli gas. Ini bener-bener kosan cowok yang paling sempurna untuk anak rantau macam diriku ini.
Semua kejutan yang diberikan oleh ALLAH ini sangatlah membuatku berpikir. Aku harus bisa menyelesaikan skripsi dengan baik sembari menjalankan bisnis dan terus melakukan eksperimen dalam berbisnis agar aku mendapatkan racikan yang tepat untuk makanan yang aku pasarkan. Jika bisnis ini dapat berjalan dengan baik, maka aku tidak akan perlu khawatir lagi dengan biaya bulanan yang harus aku keluarkan termasuk untuk bayar kosan yang naik mulai 2015 nanti. Pokoknya harus lebih semangat menjalani kehidupan, harus yakin bahwa ALLAH akan memberikan pertolonganNYA dan DIA juga menginginkan diriku menjadi insan yang lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar