Sabtu, 31 Januari 2015

Januari 2015

Selamat sore para pembaca, 

Hari ini adalah hari terakhir di Bulan Januari 2015, bulan pertama di tahun 2015. Semoga menjadi bulan yang mengawali langkah baruku dan sebuah langkah lebih baik untuk masa depan dan cita-citaku. 

Bulan Januari 2015, pada bulan ini banyak hal yang aku lakukan (meskipun nasib skripsiku masih jalan di tempat). Awal tahun adikku ada di Jakarta dan aku mengantarkannya balik ke Malang untuk menuntut ilmu. Waktu di Stasiun Senen, ada cewek cantik yang berdiri di dekatku, sepertinya sih cewek Jakarta tapi punya darah Malang (karena berdasarkan pengamatanku, cewek Malang itu punya ciri khas). Kalau ketemu cewek cantik macem begitu sih, aku gak berani nanyain namanya siapa, alamat dimana, dan di Malang tinggal sama siapa. Maklum lah, meskipun waktu itu aku masih jomblo, tapi untuk kenalan model begitu mah bukan gayaku. Apalagi ada bapak dan ibunya, akhirnya aku tahu kalau kakaknya kuliah di UB sementara adiknya sekolah di MAN 1 Malang. (Katanya gak mau nanya tapi kok tahu?). Begini ya, kakaknya (cewek juga) pakai jaket UB dan adiknya sempat mengeluarkan kartu pelajarnya dan disana baru aku tahu kalau dia sekolah di MAN 1 Malang. Ah.... sudahlah, toh gak akan bertemu dengan cewek itu juga kok, jadinya ya gak usah dibahas panjang lebar. Kalaupun nanti ketemu, aku juga lupa wajahnya. 

Setelah adikku balik ke Malang, aku memulai menjalani kehidupan secara normal lagi (emang waktu adiknya gak normal gitu?). Ya normal sih, cuma kan harus balik lagi ke realita sesungguhnya bahwa aku masih punya tanggungan skripsi yang belum terselesaikan. Pokoknya bulan januari mah bulannya nyari bahan skripsi. Meskipun kampus lagi libur, tapi aku tetep rajin ngampus buat download bahan-bahan skripsi yang aku cari. Kemudian pada pertengahan Januari, aku mengumpulkan anak-anak jurusan BK yang ada di Jakarta (dari beberapa kampus) untuk membahas agenda dari organisasi yang aku ikuti sejak awal masuk kuliah. Aku yang dipercaya sebagai Dewan Pertimbangan Organisasi di pengurus pusat pada periode 2014-2016, harus bekerja lebih ekstra untuk menghidupkan kembali organisasi ini yang sedang mati suri. Memang aku tidak bekerja sendiri, akan tetapi aku sebagai senior dan sekaligus DPO, harus meluangkan banyak waktu untuk menanggapi berbagai macam keluhan dan pendapat yang disampaikan oleh pengurus pusat. Aku mengumpulkan rekan-rekan BK di Jakarta untuk membahas agenda rapat pimpinan nasional yang memang ingin diadakan di Jakarta oleh pengurus pusat. Aku melakukan beberapa kali pertemuan dengan anak-anak BK dari universitas lain di kampusku sendiri. 

Setelah beberapa kali pertemuan yang aku lakukan, akhirnya aku bertanya pada salah seorang anak BK dari kampus lain, kira-kira ada gak cewek cantik dari daerahnya yang masih jomblo dan bisa aku pacarin?. Dia segera merespon dengan memberitahu bahwa ada kakak kelasnya ketika SMA yang kuliah BK juga tapi beda universitas dengan dia. Dia kasih tahu nama kakak kelasnya tersebut tapi gak mau kasih nomor hapenya. Akhirnya aku gunakan ilmu BK yang aku pelajari selama kuliah untuk mengorek informasi dari dia, akhirnya dia bilang bahwa kakak kelasnya itu juga teman satu sekolah dari salah seorang anak BK dari kampusnya dan berhubung aku kenal dengan si anak ini, aku minta nomor hapenya dan langsung dikasih. Langsung deh naluri jomblonya bekerja dengan sigap, setelah berkenalan dan melakukan penelusuran rekam jejak, akhirnya langsung tembak dan kena tepat sasaran. Tanggal 20 Januari 2015 akhirnya masa jomblo yang sudah menahun itu lepas juga, jadian jam setengah dua belas malam lewat telepon sementara aku dan dia belum pernah ketemu sebelumnya. Menjalani kisah cinta yang unik semacam ini, udah terlalu biasa buatku. Karena aku dulu pernah menjalani kisah yang jauh lebih unik daripada ini. Akhirnya setelah 3 hari jadian, aku putuskan untuk mengunjunginya di kampus. Aku menemui @nhasara di kampus seusai sholat ashar. Agak kaku juga sih ketemuan dengan pacar untuk pertama kali dan apalagi aku juga baru kali ini menjalani pacaran tanpa LDR. Maklum aku kan spesialis LDR, dari pacaran pertama sampai yang kesekian kali, baru kali ini yang dilewati tanpa LDR. Deg-degan juga sih awalnya, tapi begitu udah ketemu mah santai aja. Bahkan dalam seminggu aku sempatkan untuk mengunjunginya sampai 3 kali. 

Sekarang sudah memasuki hari terakhir di bulan Januari 2015, semoga untuk bulan selanjutnya aku diberikan kelancaran rejeki ya. Karena bulan ini juga merupakan bulan pertamaku tidak mendapatkan honor mengajar karena selama satu bulan tidak ada jadwal ngajar sama sekali. Ini namanya menikmati hidup, meskipun gak menerima honor, hidup sangat ngirit di akhir bulan, tapi tetep mau berbagi tulisan kepada para pembaca setia (meskipun aku sendiri juga gak pernah tahu siapa yang baca tulisanku, dari mana saja, karena mereka gak pernah meninggalkan jejak di kolom komentar). Semoga untuk selanjutnya, pembaca yang budiman bersedia meninggalkan jejak di kolom komentar sebagai tanda silaturahmi kita sesama manusia (kecuali yang baca demit, setan dan jin, gak usah ninggalin jejak juga nanti malah gak ada yang mau baca blog-ku).

Selamat menikmati tahun 2015 ini, semoga diberikan kemudahan, kelancaran serta diberikan keberkahan untuk semuanya. Terima kasih bersedia membaca tulisanku yang gak jelas ini, sudah bersedia mengunjungi blog yang sederhana ini. Semoga membawa manfaat.


Salam Hangat 
@radenkikin

Sebuah Mimpi Besar

Setiap manusia selalu memiliki rencana terkait kehidupannya, baik itu rencana panjang, menengah maupun jangka pendek. Rencana tersebut, terkadang banyak yang terdengar sangat konyol di mata orang lain, terlihat mengesankan, atau bahkan sama sekali tidak menarik. Kehidupan selalu menyimpan misteri, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok hari, tetapi bagi sebagian kecil orang yang diberikan kemampuan khusus untuk melihat masa depan, mereka akan mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya sehingga bisa mengantisipasi jika akan terjadi bahaya.

Aku sendiri yang hidup sebagai manusia yang diberikan kemampuan tersebut, tetap saja harus merencanakan kehidupan agar bisa berjalan lebih baik lagi. Karena meskipun aku bisa membaca dan melihat apa yang akan terjadi di kemudian hari, tapi aku tak bisa melihat dengan jelas mengenai gambaran diriku nantinya seperti apa. Hal ini tentu membuatku harus senantiasa mawas diri dan harus selalu siaga menghadapi setiap kemungkinan yang akan terjadi.

Aku telah merencanakan untuk bisa lulus kuliah bulan Maret tahun ini, akan tetapi rencana tersebut harus tertunda karena proses yang aku lewati tidak semudah yang dibayangkan dan banyak sekali tantangan yang harus dihadapi. Setelah menyelesaikan studi jenjang S1 ini, aku sudah merencanakan untuk lanjut ke jenjang selanjutnya. Akan tetapi, untuk jenjang S2 aku merencanakan ke Kanada, bukan di Indonesia. Sejak kecil aku sudah mendambakan bisa pergi ke Kanada untuk melanjutkan studi disana dan merasakan bagaimana rasanya hidup di negeri 4 musim yang dekat dengan Kutub Utara. Selain itu, harapan terbesarku untuk bisa ke Kanada adalah agar aku bisa menyaksikan langsung daun maple yang berguguran ketika musim gugur dan bersemi saat memasuki musim semi.

Aku selalu tertarik dengan Kanada terlebih saat aku mengetahui bahwa Ibu angkatku ternyata lulusan dari Vancouver, Kanada. Beliau selalu memberikan motivasi agar aku selalu memiliki cita-cita yang tinggi dan harus melanjutkan studi jenjang S2 dan S3 nanti. Aku sudah merencanakan untuk ambil program master di University of British Columbia, bagi orang lain itu adalah sebuah cita-cita yang kelewat batas bagi diriku yang telat lulus S1 dan juga tidak memiliki cukup bekal baik materi maupun pengalaman. Disini adalah sebuah tantangan besar yang harus aku wujudkan demi mimpi-mimpi yang sudah aku ukirkan selama ini. Aku akan mewujudkan mimpi itu dalam waktu dekat, semoga diberikan kemudahan dan kelancaran. 

Aku memang dikenal sebagai seorang pemimpi yang selalu menyimpan jutaan mimpi. Mimpi tersebut mulai dari yang standar sampai yang terlalu besar untuk diwujudkan menurut orang lain, akan tetapi tidak ada yang tidak bisa diraih, tidak mimpi yang terlalu besar untuk seorang pemimpi yang bersungguh-sungguh mewujudkan mimpinya. Karena jika sendiri hidup tanpa mimpi dan cita-cita maka kita tidak akan memiliki masa depan yang jelas. Mimpi adalah sebuah jalan bagi diri kita untuk mengukur kemampuan diri kita, jangan pernah takut bermimpi besar, toh bermimpi itu juga gratis. Tinggal bagaimana kita mewujudkan mimpi kita tersebut menjadi sebuah kenyataan yang nyata. 

Untuk Ibunda Tercinta

Dear Mom, 

Hari ini aku ingin menyampaikan jutaan terima kasihku kepadamu Ibu, kau telah mengandungku selama 9 bulan, melahirkanku, membesarkanku, mendidikku hingga aku menjadi seperti saat ini. 

Aku masih belum bisa membuatmu bahagia hari ini, akan tetapi anakmu ini akan tetap berusaha menjadi yang terbaik kok buk, jadi tenang saja karena aku akan membuatmu bahagia suatu saat nanti. Terima kasih untuk semua bekal ilmu yang kau berikan kepadaku, bukan sekedar ilmu biasa yang kau ajarkan kepadaku. Kau mengajarkan kepadaku bagaimana mengurus rumah tangga dengan baik, sejak aku masih kecil, kau mengajariku agar aku bisa menyelesaikan semua pekerjaan rumah tangga sendiri. Kau selalu berpesan agar aku kelak bisa menjadi suami yang terbaik untuk istriku dan menjadi ayah yang super komplit untuk anakku. Kau selalu menanamkan kedisiplinan dalam diriku, kau selalu mengajarkan banyak hal yang sangat jarang diajarkan ibu-ibu masa kini kepada anaknya. Kau memang ibu yang berbeda dengan yang lain, kau adalah ibu yang sederhana, bersahaja namun tetap yang terbaik.

Ibu, setiap detik waktu yang aku lalui, tidak akan pernah terlepas dari engkau, karena engkau yang selalu menjadi inspirasi dalam kehidupanku. Aku selalu berusaha agar bisa menjadi yang terbaik seperti yang kau minta. 

Semoga suatu saat nanti aku bisa membahagiakan dirimu, aku merindukanmu ibu. A ku ingin pulang untuk bisa merasakan masakanmu lagi, aku ingin berdiskusi banyak hal denganmu, aku ingin bertukar pendapat mengenai kekasihku saat ini, aku ingin mendengar pandanganmu mengenai rencanaku melanjutkan studi S2 nanti di Kanada. Semua yang aku lakukan selama ini, selalu aku meminta pendapatmu terlebih dahulu, karena bagiku setiap pendapat yang kau berikan harus aku jalankan karena itu adalah yang terbaik untukku bukan yang terbaik menurutku. Kau lebih tahu apa yang terbaik untukku, karena itulah aku selalu meminta pendapatmu.

Ibu, ijinkan aku membahagiakanmu, tetaplah menjadi ibu yang terbaik untukku. Aku selalu menyayangimu ibuku. 

Jakarta, 31 Januari 2015

Sebuah surat cinta yang ditulis oleh seorang anak yang senantiasa merindukan seorang ibu yang telah membuatnya menjadi seorang manusia yang utuh.

#30HariMenulisSuratCinta #HariKedua

Jumat, 30 Januari 2015

Untuk Tuhan Yang Menyayangiku

Semangat pagi dan terima kasih Duhai Tuhanku, Kau telah memberikan kesempatan kepadaku untuk menghirup udara pagi yang cerah ini. Kau masih memberikan kesempatan bagiku untuk berbuat kebaikan dan menjaga diriku agar terhindar dari apa yang kau larang. 

Pagi ini sungguh cerah Tuhanku, aku ingin agar Kau selalu memberikan perlindungan kepadaku dan orang-orang yang aku sayangi. Aku tahu bahwa diriku masih bergelimang dengan dosa, tapi Tuhanku, aku dengan sepenuh hati dan penuh dengan perjuangan akan tetap berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.

Tuhanku, terima kasih untuk semua cinta yang telah Kau berikan kepadaku sepanjang waktu. Aku tahu setiap waktu Kau memberikan berbagai ujian berat kepadaku, itu adalah wujud sayang-Mu kepadaku. Tuhanku Yang Maha Pemurah, terima kasih karena di pagi hari yang cerah ini kau masih memberikan rasa cinta di dalam hatiku. Aku masih bisa merasakan cinta yang ditebar oleh orang-orang disekitarku, Aku merasakan cinta dari orangtuaku, saudaraku, teman-temanku, bahkan pacarku. 

Tuhanku, aku berterima kasih kepada-Mu karena Kau telah memberikan kesempatan bagiku untuk memperbaiki diriku. Selama ini, baik secara sadar maupun tidak sadar, aku selalu melakukan dosa-dosa baik yang kecil maupun yang besar. Tuhan, aku tahu bahwa dosaku telah menumpuk sebegitu besarnya, sehingga tanpa ampunan dari-Mu, aku yakin bahwa aku tak akan sanggup menanggung semua dosa ini. 

Tuhan, terima kasih untuk semuanya yang telah Kau berikan kepadaku selama ini. Terima kasih untuk kehidupan yang Kau berikan, untuk keluarga yang Kau ciptakan untukku, untuk cinta yang selalu menghangatkan dunia ini, untuk semua makhluk yang Kau ciptakan. Sungguh keagungan-Mu tiada tara, Kau menguasai segala yang ada di langit dan di bumi. Kau yang memberikan cinta dan kasih sayang kepada semua makhluk ciptaan-Mu. 

Entah apa lagi yang harus ucapkan selain rasa syukur yang berlipat kepada-Mu, karena Kau yang memberikan segalanya kepadaku. Kau juga yang selalu menyayangiku baik disaat aku senang maupun susah, Kau yang memberikan ujian dan cobaan kepadaku, Kau juga yang memberikan aku kekuatan dan jawaban atas semua doa dan usaha yang aku lakukan, Kau memberikan semua yang aku butuhkan bukan apa yang aku inginkan, Kau selalu ada kapanpun aku membutuhkanMU. Kau selalu menemani setiap langkah perjalanan kehidupanku, Kau selalu ada disaat aku terpuruk dan bingung untuk bersandar kemana, Kau selalu memberikan jawaban atas doa yang aku panjatkan, Kau yang selalu membuatku tenang saat aku mengingatMu. Tuhanku, terima kasih untuk segalanya, terima kasih telah menyayangiku sepanjang waktu kehidupanku, terima kasih telah memberiku arti dalam kehidupan ini, terima kasih telah memberiku kesempatan untuk memperbaiki diri, terima kasih untuk semuanya.

#30HariMenulisSuratCinta #HariPertama

Minggu, 25 Januari 2015

Ngumpulin Mood buat nulis (Skripsi)

Sebuah dilema yang dialami oleh kami mahasiswa tingkat akhir dan yang terlambat untuk lulus adalah godaan dari dunia yang membuat kami enggan untuk memulai menulis skripsi. Padahal skripsi merupakan syarat untuk bisa lulus dari jenjang Strata 1. Aku sendiri menyadari bahwa menulis di blog itu lebih enak dan lebih mudah dibandingkan dengan menulis skripsi, meskipun tidak dipungkiri juga jika tulisan di blog ini tidak membantu untuk menyelesaikan studi S1. Aku kembali harus mengumpulkan serpihan atau bahkan remah-remah mood untuk menulis skripsi, berganti judul untuk ketiga kalinya bukanlah sebuah hambatan yang berarti. Aku hanya masih belum menemukan titik dimana aku harus berlari dengan sangat kencang untuk menyelesaikan skripsi ini. Aku berharap dengan mengungkapkan perasaanku melalui media blog ini, bisa membantu sekaligus terapi bagi diriku sendiri untuk memulai menulis skripsi lagi.

Semangat dari orang yang kita sayangi terkadang tak pernah cukup untuk membangkitkan semangat kita untuk menulis skripsi, entah ini karena kutukan yang diberikan pada mereka yang menulis skripsi sehingga mereka yang sedang skripsi lebih suka mengulur waktu dan tentunya tidak ingin segera lulus. Aku menyadari kebodohanku mengulur waktu untuk lulus kuliah ini sama saja dengan menyia-nyiakan waktu mudaku. Aku ingin sekali memulai untuk menuliskan skripsi ini, semoga besok mood-ku kembali dan bisa secepat kilat menyelesaikan tulisan skripsiku dan aku bisa menyelesaikan studi S1 ini. Mohon bantuannya dari para pembaca untuk mengingatkanku agar fokus mengerjakan skripsi sambil menulis di blog ini juga tentunya terkait perkembangan skripsi saya. Silakan nanti para pembaca tweet saja penyemangatnya atau pengingat agar aku bisa menyelesaikan skripsi secepatnya ke twitter @radenkikin

Menjelang Bulan penuh cinta

Bulan Februari merupakan salah satu bulan yang ada dalam kalender Masehi, bulan ini merupakan bulan kedua dalam penanggalan dengan berbasis pada perputaran matahari. Apa sih yang membuat bulan tersebut terasa lebih spesial (tapi gak pakai telor)?. Yap, kalau memang kalian adalah anak muda yang selalu ngerayain peristiwa ini, tentu kalian menantikan datangnya hari kasih sayang di bulan Februari. 

Hari kasih sayang atau Valentine day merupakan sebuah perayaan tahunan yang biasa diperingati setiap tanggal 14 Februari sebagai hari kasih sayang. Kasih sayang yang diungkapkan ini biasanya kepada orang terkasih, misalnya pacar (kalau punya dan bukan jomblo). Banyak pasangan yang selalu berbagi cinta mereka di hari kasih sayang ini dengan memberikan kado kepada pasangan mereka, kado yang diberikan ini bermacam-macam tapi lebih banyak coklat. Aku sendiri selalu bertanya, kenapa sih harus coklat? kalau ada yang jawab karena coklat itu manis ya tentunya aku bantah, coklat itu rasa sebenarnya pahit, dia manis karena ada unsur gula yang dicampurkan kedalam coklat tersebut saat proses produksinya. Nah, kenapa gak kasih gula aja ke kekasih kamu, kan gula itu manis dan sumber pemanis alami, atau tebu juga boleh. Hahaha.... kayaknya itu mah kurang bergengsi ya?. kalau coklat kan kelihatannya lebih gimana gitu. 

Menjelang bulan penuh cinta ini +Pos Cinta ngadain #30HariMenulisSuratCinta yang akan dimulai pada tanggal 30 Januari ini, bagi yang berminat, silakan cek saja informasinya melalui akun twitternya @PosCinta dan nanti kamu bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mari kita budayakan untuk menulis surat lagi ya, meskipun itu surat elektronik yang nanti kalian posting di blog pribadi kalian masing-masing. Acara ini selalu dinantikan oleh banyak pejuang cinta yang selalu menebar cinta pada bulan penuh cinta ini. Ayo segera cek infonya dan pastikan kalian menuliskan surat cinta kalian kepada orang-orang terkasih kalian, jangan sampai ketinggalan moment spesial ini yang akan ada lagi tahun depan. Buruan cek informasinya dan pastikan kalian menjadi pejuang cinta yang menuliskan surat-surat cinta spesial kalian kepada orang-orang terkasih.

@radenkikin

Sabtu, 24 Januari 2015

Demam Michael Buble

Bagi penggemar penyanyi yang bernama Michael Buble, tentu mereka sudah menantikan konser yang diadakan di Jakarta. Nah, kebetulan banyak tuh radio-radio di Jakarta yang ngadain kuis berhadiah tiket nonton konser Michael Buble. Kalau gw mah cuma iseng aja. orang lagunya Michael Buble yang gw tau dan paling gw suka cuma "Home". Iya, cuma satu lagu doang, tapi ya bagaimanapun juga cukup suka ama karakter suaranya dan juga lagunya (satu doang sih). 

Mereka yang bener-bener fans abadinya Michael Buble sampai rela beli tiketnya dengan segala macam usaha, daya dan upaya yang mereka miliki hanya untuk bertemu dan mendengar si akang Buble nyanyi. Memang sih, gak mungkin juga kita dateng ke rumahnya Buble untuk sekedar silaturahim (kalau orang Indonesia bilangnya) karena butuh uang yang jauh lebih banyak dibandingkan sekedar beli tiket konsernya, apalagi tujuan kalian ketemu Buble juga gak jelas, yang ada bisa ditendang ama Bodyguard-nya dia malah. 

Meskipun kalian nge-fans berat ama ini orang, ya jangan sampai kalian melakukan berbagai cara hanya untuk bisa menikmati suaranya yang krenyes itu. Terlebih jika kalian sampai bohongin orangtua kalian untuk minta duit beli tiket padahal kalian bilangnya untuk nugas lah, untuk keperluan sekolah atau kampus lah, ah jangan sekali-kali kalian belajar menjadi penipu ya (gak baik lho). Alangkah baik dan santunnya jika kalian menyisihkan uang jajan kalian selama beberapa bulan untuk nonton konsernya kan?, toh konser itu udah diumumkan jauh-jauh hari, paling cepet mah 6 bulan sebelum konser dimulai udah diumumkan terkait tempat dan pembelian tiketnya, jadinya kalian bisa belajar untuk lebih dewasa dalam mengatur keuangan kalian. Kalian akan belajar bagaimana memisahkan keperluan primer, sekunder dan tersier kalian. Jadi, meskipun kalian lagi demam ama kang Michael Buble, tapi gunakan akal sehat kalian untuk mendapatkan uang yang halalan toyyiban. hehehe


Jumat, 23 Januari 2015

Galih dan Ratna Syndrom

Kalian yang mengaku anak muda Indonesia tentunya tahu dong salah satu lagu dari Chrisye - Galih ratna?!. Lagu yang begitu terkenal terutama bagi kalian yang pernah mengalami kisah cinta sewaktu SMA apalagi kalian yang besar di era 90'an. Karena pada waktu itu, ada sinetronnya juga terkait kisah Galih Ratna. Sebuah kisah cinta yang sempurna antara dua insan manusia yang masih duduk di bangku SMA. 

Kisah cinta antara Galih dan Ratna ini terjalin disaat mereka duduk di bangku SMA, mereka adalah pasangan yang serasi. Mereka begitu romantis dan selalu memberikan inspirasi bagi kaum muda untuk membuat kisah cinta mereka lebih berkesan dengan prestasi di sekolah bersama sang kekasih. Biasanya sih syndrom ini muncul saat masih SMA, akan tetapi hal ini tidak berlaku bagi diriku. Karena selama aku masih di SMA, tidak pernah ada seorangpun gadis yang tertarik kepadaku. Sehingga aku lebih suka untuk fokus pada kegiatan OSIS karena sewaktu SMA diberikan amanah untuk menjadi wakil ketua di tahun pertama aku masuk OSIS dan menjadi ketua di tahun selanjutnya. Kalau dibilang ya masa SMA hanya aku habiskan untuk aktif di OSIS, KIR, dan belajar saja. Memang ada beberapa gadis yang aku taksir, akan tetapi mereka tidak pernah memberikan respon yang positif. 

Zaman SMA sama sekali aku tidak pernah pacaran dan mengalami yang namanya Galih Ratna Syndrom. Mungkin baru akhir-akhir ini aku mengalaminya di akhir masa studiku di perguruan tinggi. Mungkin agak telat juga aku mengalami sebuah syndrom percintaan yang seharusnya aku alami sewaktu SMA akan tetapi baru aku alami di akhir studiku di universitas. Baru kali ini aku merasakan bagaimana rasanya berlomba dengan kekasih untuk meraih prestasi terbaik dan lulus secepatnya. Ada motivasi tersendiri yang muncul ketika aku memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seorang gadis sunda ini. Aku merasakan bagaimana diriku begitu nyaman dengan dia padahal aku juga baru mengenalnya, seolah aku sudah lama bertemu dengan dia. 

Sebuah kisah cinta yang sempurna aku coba bangun dengan kekasihku di penghujung masa studi ini. Aku berharap bisa meraih yang terbaik bersama-sama dengan dirinya. Aku ingin mengakhiri masa studi di perguruan tinggi ini dengan indah bersama dengan dirinya. Aku berharap juga bisa bersama-sama dengan dia bisa melanjutkan studi jenjang master. Karena bagaimanapun juga kami berdua memiliki mimpi yang besar, meskipun orang lain menganggapnya terlampau besar tapi bagiku itu karena mereka memiliki pemikiran yang kecil. 


Rabu, 21 Januari 2015

Doa yang terwujud

Hai para pembaca, masih inget gak beberapa hari yang lalu aku posting terkait pergantian alamat blog?. Tau kan alasannya ganti alamat blog ini?. Yap, bener banget. Alasan utamanya adalah agar bisa segera melepas masa jomblo yang udah menahun ini. Mungkin para jomblowan atau jomblowati yang ingin segera melepas masa penjombloannya yang sudah menahun bisa mulai untuk memikirkan mengganti alaat blognya dari sekarang. Terutama untuk rekan-rekan yang tingkat kejombloannya sudah sangat akut dan menahun, lebih baik segera saja lakukan saran saya ini. Karena mengganti alamat blog dan nama blog merupakan sebuah doa yang terselip dalam sebuah tulisan dan jika semakin banyak yang membaca tulisan kita, maka akan semakin banyak juga mengaminkan tulisan tersebut dan semoga bisa lekas terwujud.

Menuliskan doa secara tersirat melalui alamat blog dan nama blog merupakan sebuah bentuk perwujudan dari perasaan seseorang yang kadang tidak terungkapkan melalui kesehariannya tapi dia ingin mengisyaratkan bahwa dia sudah lelah dengan dirinya. Saran saya, kalau memberikan nama dan alamat blog itu yang positif, jadinya biar bisa berbalik ke diri kita sendiri sisi positifnya itu. Ini hanya sebuah saran yang bisa rekan-rekan lakukan agar nanti rekan-rekan juga bisa mengakhiri masa penjombloannya yang udah menahun atau yang sudah akut. Jomblo itu adalah hak setiap warga negara, terserah mau sampai kapan menjomblo, tapi ya masa iya mau ngejomblo seumur hidup?. Kan kita diciptakan berpasangan, jadi ya jemput pasangan hidupmu dan rangkai perjalanan hidup yang indah bersamanya. Ayo semangat buat para jomblo. 

Selamat Datang Cinta

Cinta akan selalu datang menyapa kepada mereka yang menghargainya
Cinta akan selalu menjadi milik mereka yang percaya padanya
Cinta akan selalu menghiasi setiap perjalanan kehidupan anak manusia
Cinta akan selalu menjadi saksi bersatunya dua insan manusia
Cinta akan selalu melahirkan persatuan dalam keharmonisan
Cinta akan selalu memberikan warna bagi kehidupan
Cinta akan selalu menjadikan kita lebih dewasa karena tanggung jawab
Cinta akan selalu menawarkan rasa suka dalam dada
Cinta akan selalu mewarnai jalan hidup insan manusia
Cinta akan selalu menjadi tanda bahwa kita diciptakan berpasangan

Selasa, 20 Januari 2015 sekitar jam setengah 12 malam lah, akhirnya aku melepaskan masa jomblo yang mendera hampir 1,5 tahun. Sosok yang baru aku kenal ini akhirnya bisa mengalahkan wanita lainnya yang hadir dalam kehidupanku. Memang tidak sedikit wanita yang hadir dalam hidupku dan mencoba untuk mengisi hari-hariku bersamanya, tapi entah mengapa aku merasa lebih nyaman dan tenang bersama wanita ini yang baru aku kenal melalui seorang rekan dari kampus lain. Memang sebuah perkenalan yang sangat singkat yaitu hanya 3 hari saja namun sangat intensif, sehingga langsung membuat benih-benih cinta itu mulai tumbuh dan bersemi seperti benih paprika yang selama ini aku tanam, akhirnya mulai tumbuh dan berkembang dengan baik. Memang sangat mengejutkan aku menjalin cinta dengan wanita yang baru aku kenal dan langsung melepas masa jomblo ini, ya sebenarnya kalau buat aku sih hal seperti itu bukan suatu hal yang aneh karena dulu juga pernah kok mengalami hal semacam ini dan lumayan bertahan lama juga hubungan kami sebelum akhirnya perbedaan keyakinan yang menjadi pengalang.

Selamat datang cinta, di pagi hari yang agak cerah berawan ini, aku memulai menjalani hari-hariku bukan lagi sebagai jomblo, jadi selamat tinggal masa-masa menjadi jomblo. Sekarang udah punya pasangan nih, jadi udah gak jomblo lagi. Tapi, gak usah kuatir para jomblo, aku gak akan nulis tulisan yang menyinggung perasaan kalian kok. karena aku juga tahu bagaimana rasanya menjadi seorang jomblo itu seperti apa. Nanti akan aku buatkan tulisan-tulisan yang bisa membangkitkan semangat hidup bagi para jomblo. Aku tidak akan pernah melupakan jasa-jasa kalian para jomblo yang senantiasa menemani hari-hariku selama menjadi jomblo. Aku akan tetap terus bersama kalian dan memberikan semangat agar kalian tetap menjadi jomblo yang bahagia. 

Selasa, 20 Januari 2015

Ganti Alamat Blog

Hari ini Selasa 20 Januari 2015, akhirnya setelah mengelola blog ini selama hampir 2 tahun, aku memutuskan untuk mengganti alamat blog ini. Sebelumnya nama sholikhinkatahati.blogspot.com merupakan nama dari blog ini, waktu itu aku memilih memberikan nama itu karena ya faktor pacar juga sih yang ngajarin blogging. Karena gak ada ide lainnya, akhirnya aku pilih nama blog yang cukup simpel karena mengandung unsur namaku juga didalamnya. Sekarang nama blog ini sudah resmi berganti menjadi masihmencarimu.blogspot.com. Alasan utama aku mengganti nama blog ini adalah untuk memberikan penyegaran dengan nama blog yang lebih mudah diingat. Mungkin para pembaca blog ini sebelumnya lebih mengenal dengan alamat blog yang lama. Tapi justru lebih mudah diingat yang sekarang kan?. sebenarnya filosofi pemilihan nama masihmencarimu.blogspot.com adalah dikarenakan sampai detik ini juga aku masih mencari sosok yang nanti akan menjadi pendamping hidupku, aku masih mencari sosok yang nantinya akan menjadi ibu dari anak-anakku, yang akan menjadi penyempurna separuh imanku. Oleh karena itu, harapanku mengganti alamat blog ini adalah agar aku lebih mudah untuk menemukan dia yang terbaik untuk diriku. Entah kapan, dimana, dengan cara seperti apa aku bertemu dengannya dan siapakah dia yang akan menjadi pendampingku merupakan misteri terbesar yang selalu disimpan rapat oleh Sang Pencipta. Dia selalu memiliki rahasia yang tidak bisa diungkap oleh hambaNya. 

Bergantinya alamat blog ini juga menjadi sebuah harapan bagiku untuk banyak menulis, karena dengan menulis aku bisa menyampaikan semua ide yang ada dalam kepala, kemudian aku juga bisa menyalurkan semua pemikiranku tanpa harus bersitegang dengan orang lain (selama yang ditulis juga bukan merupakan hal yang provokatif). Aku berusaha menyajikan bermacam-macam tulisan yang semuanya keluar dari dalam kepalaku. Aku biasanya menulis saat muncul inspirasi dalam kepala dan langsung segera aku buka blog ini kemudian aku tuliskan apa yang ada dalam benakku ini. Terkadang jika aku sedang malas menulis, aku berusaha agar tidak kehabisan ide menulis, sehingga aku lebih banyak mengisi waktu dengan berdiskusi dengan rekan atau mencari hal baru yang bisa aku bagikan dalam blog ini.

Blog ini adalah wujud pencarianku akan jati diriku yang sebenarnya, karena dengan menulis kita akan dapat lebih memahami diri kita sendiri. Setiap kata yang kita tuliskan selalu memiliki arti dan makna yang dapat diartikan secara tersirat maupun tersurat. Menulis merupakan salah satu sarana bagiku untuk mengeluarkan semua bentuk uneg-uneg dan segala keluh kesah. Memang selama ini tidak pernah ada pembaca yang memberikan masukan ataupun feedback dari setiap tulisanku ini, akan tetapi ketika aku menulis, berarti aku sudah mengeluarkan berbagai macam emosi yang ada dalam diriku ini, dengan begitu aku bisa menjadi pribadi yang lebih sehat lagi secara psikis.