Selasa, 15 September 2015

Semangat Minggu Pagi

Jakarta, 13 September 2015.
          Hari ini adalah hari Minggu, biasanya orang akan lebih banyak menghabiskan waktu liburan akhir pekannya bersama keluarga, pergi tamasya, atau mengunjungi sanak kerabat yang ada di luar kota. Bagiku, hari Minggu atau hari yang lainnya sama saja, tidak ada perbedaan yang signifikan. Karena memang aku tidak memiliki agenda khusus pada hari Minggu. Aku lebih suka menghabiskan waktuku untuk bercakap-cakap dengan tanamanku yang ada di tempat menjemur pakaian.
          Hari Minggu adalah hari spesial untukku karena aku bisa lebih lama berbicara dengan tanaman-tanaman yang aku tanam di tempat menjemur pakaian. Terdengar aneh memang jika orang berbicara dengan tanaman, akan tetapi ini sangat efektif untuk membuat tanaman berbunga dan berbuah. Pada dasarnya, tanaman adalah makhluk hidup juga seperti manusia dan hewan. Tanaman juga perlu diajak bicara dan diajak untuk berdiskusi, dengarkan setiap keluhannya, dengarkan setiap permintaannya, ajak dia untuk bercerita, maka dia akan bahagia dan menjadi tanaman yang tumbuh dengan sehat.
          Sama seperti manusia, tanaman juga butuh diajak berkomunikasi. Jika manusia tidak diajak berkomunikasi dan didiamkan saja, maka tidak butuh waktu lama bagi manusia tersebut untuk mengakhiri hidupnya. Tanaman juga sama, dia butuh diajak berkomunikasi sebagai wujud rasa sayang kita kepadanya, jika kita tidak menunjukkan rasa sayang kita pada tanaman yang kita tanam, maka tanaman ini tidak akan mau berbunga apalagi berbuah. Coba saja di rumah, jika kalian memiliki tanaman sekecil apapun tanaman itu, cobalah untuk ajak berkomunikasi, dengarkan apa yang dia mau, gunakan bahasa universal yaitu bahasa hati, dengarkan apa yang dia minta dan cobalah rawat dengan sungguh-sungguh, aku bisa jamin tidak akan lama dia sudah mau berbunga dan berbuah.

          Aku sendiri sudah membuktikannya, memang terlihat bodoh dengan mengajak berbicara pada tanaman, tetapi ini benar-benar sangat efektif. Buktinya, di tempat jemuran pakaian ada bunga sakura yang di beli oleh ibu kost bertahun-tahun yang lalu, bahkan sejak aku kost disana 3 tahun yang lalu, aku tak pernah melihatnya berbunga. Mulai Bulan Januari kemarin aku rawati bunga tersebut, aku pindahkan ke tempat jemuran pakaian, aku sirami dia dengan air yang cukup dan kasih sayang yang berlimpah, aku ajak dia bicara dan aku berjanji jika dia mau berbunga aku akan tambahkan tanah subur ke dalam pot. Ternyata benar, bulan Maret yang lalu dia mulai mekar meski hanya beberapa kuntum, dan yang lebih mengejutkan lagi pada bulan Ramadhan kemarin, dari awal ramadhan sampai akhir ramadhan bahkan sampai bulan Syawal, dia berbunga banyak sekali. Sekarang hampir memasuki bulan Dzulhijah, dia sudah menunjukkan tanda-tanda akan berbunga kembali. Sudah mulai muncul calon bunga dalam jumlah banyak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar