Minggu, 19 Mei 2013

Maafku Untukmu

aku baru saja membaca pesanmu lewat blog ini, aku baru tahu ternyata isi blog ini bertambah dengan tulisanmu. tulisan yang kamu share kepada pengunjung blog ini. terima kasih ya karena kamu sudah mau share tulisan dan keluh kesahmu disini. aku tahu apa yang ingin kamu katakan dari pesanmu itu. aku sadar kemarin ketika kau menuliskan itu, kau sedang jenuh dan lelah mengerjakan skripsimu dan aku tidak bisa menemanimu karena aku harus bekerja mencari sepeser uang demi melanjutkan kehidupan di Ibukota ini. aku tahu kau sangat menyayangiku kemarin, namun entah mengapa hari ini engkau berubah dan memarahiku. kau suruh diriku untuk pergi mencari wanita lain yang bisa membuatku bahagia, padahal sampai kapanpun aku tak akan berpaling dari dirimu. karena hatiku telah terpautkan oleh cintamu. aku sadar kau tengah emosi, tetapi aku takut jika harus benar-benar kehilangan dirimu. karena aku begitu menyayangimu. aku tulus menyayangimu tanpa ada cinta orang lain dihatiku. sehingga aku ingin menjadi pendampingmu. sebagaimana yang sering aku ucapkan kepadamu, bahwa aku ingin engkau menjadi penyempurna keimananku, keislamanku dan kehidupanku di dunia dan akhirat. mungkin selama ini aku banyak berlumur dosa yang aku perbuat sejak dulu. aku sekarang sadar bagaimana aku harus berubah untukmu dan untuk masa depan kita....
aku bukanlah manusia sempurna seperti yang kau inginkan dan kau idam-idamkan selama ini. aku manusia yang penuh dengan kekurangan dan dosa yang selalu bertambah hari demi hari. aku bukanlah manusia yang dapat menjadi imam terbaikmu, tapi kamu mau menerimaku apa adanya. aku tulis ini sebagai ungkapan bagaimana kesakitan hati yang aku rasakan setelah selesai meneleponmu tadi. aku benar-benar merasa bersalah dan ingin membuatmu kembali tersenyum. kembali bahagia bersamaku. 
aku masih ingat ketika tanggal 17 Maret 2013 aku memulai pendekatanku pada ALLAH agar aku dipertemukan dengan sosok pendampingku di dunia dan akhirat. aku berpuasa tanpa putus dan lebih rajin melakukan sholat dan berdoa. semuanya aku lakukan agar aku segera dipertemukan dengan wanita yang akan menjadi pendampingku dan akan menjadi ibu bagi anak-anakku nanti. karena aku merasa iri dengan teman-teman seusiaku yang sudah memiliki keluarga kecil, sementara aku sampai saat itu masih saja sendiri dan menjaga hati. aku lebih intensif mendekatkan diri kepada ALLAH agar aku dipertemukan dengan cara yang indah dan di waktu yang tepat. sampai akhirnya aku menemukanmu karena kau meminta tolong kepadaku untuk melakukan suatu untuk ibumu. aku bersedia tanpa meminta imbalan apa-apa, karena memang aku tulus membantumu. aku memang lebih intensif menghubungimu untuk sekedar mencari tahu mengenai kehidupanmu dan keluargamu. karena pada bulan Juli 2011 lalu ketika kita dipertemukan di Bandung, aku melewatkan untuk berkenalan lebih dekat denganmu. akhirnya aku putuskan untuk mengungkapkan perasaan sayangku kepadamu yang mulai tumbuh, aku menunggu seminggu untuk mendapatkan jawaban darimu. tetapi, belum ada seminggu kau sudah memberiku jawaban dan kau menerimaku menjadi kekasihmu. 
hari-hari yang telah kita lalui selama ini banyak kita isi dengan berbagai hal yang hanya bisa lakukan melalui sms, telepon, chatting, dan berkirim barang2 dari jakarta dan solo. aku tulus mencintaimu dindaku. aku berusaha untuk jujur mengenai semua sifatku, kelebihanku, keburukanku, semua mengenai diriku yang tidak pernah diketahui oleh siapapun. aku berusaha agar kau menerimaku apa adanya dan tanpa ada kebohongan yang aku tutupi. namun, seiring berjalannya waktu, aku mulai menunjukkan sifat asliku yang membuatmu terluka. aku berusaha untuk menghilangkan itu semua dariku dengan bantuanmu. akan tetapi, kau tak bisa juga membantuku. aku masih berusaha sendiri untuk membuktikan kepadamu kalau aku dapat berubah. memang berat untuk berubah namun aku terus mencobanya demi dirimu. kau bahkan mengancamku akan pergi dariku jika aku tak mampu berubah dan menjadi pribadi yang positif. 
aku benar-benar khawatir dengan perkataanmu itu, aku khawatir jika ketika kamu benar-benar emosi dan pergi meninggalkan diriku sendiri disini.... iya masih disini..... di tempat yang sama ketika engkau menerima cintaku. aku tak beranjak dari tempat itu hingga waktu yang lama. aku masih berusaha untuk menjadi diri yang lebih positif meskipun aku juga mengalami kesulitan. akan tetapi, aku terus mencoba untuk berubah menjadi lebih baik lagi. itu semua aku lakukan karenamu. aku menyayangimu sepenuh hatiku. aku menyayangimu bukan karena semua kelebihanmu, tetapi aku menyayangimu karena semua kekurangan yang kau miliki dan semua yang telah kau berikan kepadaku baik itu cinta, kasih sayang dan semua ilmu yang kau berikan kepadaku dengan tulus. sku menyayngimu dan jangan pernah tinggalkan diriku. :'(
meskipun aku adalah laki-laki, tetapi ketika menuliskan semua ini, aku berurai air mata karena aku takut kau tak mau memaafkan semua kesalahanku dan kau memilih untuk benar-benar pergi dari diriku. aku kecewa dengan diriku sendiri yang membuatmu kecewa padaku. mungkin engkau masih meragukan kasih sayangku padamu yang tulus ini. mungkin kamu juga masih meragukan kemampuan kita untuk mempertahankan hubungan jarak jauh ini. sebuah hubungan yang bagi orang lain begitu susah untuk dijalani. hubungan yang menurut orang lain hanya untuk sekedar status belaka, tetapi buatku, hubungan ini sama seriusnya dengan pilihanku untuk segera menikahimu ketika diriku sudah siap nanti. karena aku memilihmu dan menjalin hubungan denganmu ini membutuhkan perjuangan untuk mendapatkan cintamu dan mempertahankannya. aku mohon kepadamu, maafkan diriku yang hina ini. aku tahu bahwa diriku tak selayaknya bersamamu, akan tetapi ini adalah jalan yang telah DIA gariskan kepadaku. entah kau terima atau tidak, aku berusaha agar semua ini tetap bertahan. aku berusaha untuk bertahan dengan semua kondisi yang menghimpitku. aku sering mengeluh padamu mengenai kehidupanku disini. aku memang jauh denganmu, akan tetapi kamu berada selalu didekatku, kamu selalu mengisi sini......=> nunjuk hati.
memang diriku ini bukan manusia yang sempurna, jadi aku mohon kepadamu terimalah semua kekuranganku ini agar dapat kau jadikan sempurna dihadapanNYA saat ini dan hingga kapanpun. dinda, semua yang aku lakukan saat ini hingga nanti merupakan usaha dan jerih payahku agar aku dapat bersatu denganmu. aku menyayangimu dindaku. dinda cute, mungkin ketika kau membaca tulisanku ini, aku sudah berjam-jam atau berhari-hari mengalirkan air mata ini.... karena aku tak ingin kehilangan dirimu hingga kapanpun. aku menyayangimu dinda...... lihatlah kehatiku, kau ada disana bersama semuanya yang kucintai. kau telah mengisi relung hati ini dan kau telah menjadi pelengkap kehidupanku selama ini. jujur saja, dulu ketika aku masih berpacaran dengan mantan-mantanku, aku tidak pernah mendapatkan restu dari orangtuaku. namun, hanya denganmu mereka memberikan restu. padahal dulu aku meminta restu mereka itu begitu sulitnya dan akhirnya aku harus menenggelamkan perahu yang coba untuk aku dayung bersama mantanku. tetapi dirimu berbeda, aku hanya sedikit bercerita kepadamu tetapi mereka sudah memberikan restu kepada kita. aku tak tahu apa yang sebenarnya mereka pikirkan, mungkin ini adalah kuasa ALLAH yang mencoba untuk memberikan sentuhanNYA agar kita dapat bersama. karena mungkin engkau adalah tulang rusuk yang telah ALLAH patahkan ketika DIA menciptakanmu. 


siapapun yang membaca tulisanku ini, tolong sampaikan kepadanya bahwa aku masih menyayanginya dan tak akan pergi untuk menyayangi hati yang lain. karena aku telah menetapkan pilihan hatiku hanya kepadamu. mungkin ini adalah caraNYA agar kita dapat lebih menghargai dan menyayangi. 

Ya ALLAH aku mohon kepadamu, jika memang dia adalah yang terbaik untukku, maka ijinkan kepadaku untuk terus menyayanginya dan menjadi pendamping baginya di dunia dan akhirat. aku tak pernah sekalipun menyayanginya melebihi sayangku kepadaMU. biarkanlah aku bersatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh orangtua kami semua. aku tak tahu harus mengungkapkan apa lagi kepadaMU, aku kehabisan kata dan tak sanggup lagi berkata-kata karena airmata yang masih terus menetes dipipiku. 

dinda jika engkau membaca tulisanku ini, aku mohon kau dapat mengerti diriku. bahwa aku masih terus berusaha untuk menjadi yang terbaik untukmu. untuk melakukan perubahan besar itu tidak dapat kita lakukan dalam waktu yang singkat. semuanya itu membutuhkan perjalanan waktu yang tidak singkat. aku ingin engkau terus menemani perjalanan kehidupanku ini hingga diriku berubah menjadi lebih baik lagi. semoga engkau dapat mengerti dan memahami diriku. aku juga masih berusaha agar dapat mengerti dan memahami dirimu dinda.... aku mohon maafkanlah semua kesalahanku ini.
entah kau merasakan atau tidak apa yang aku rasakan ini, satu hal yang pasti adalah, aku masih menyayangi dan mencintaimu dengan tulus. buat semua pembaca yang merasa tulisanku ini terlalu berlebih-lebihan ya itu hak anda. akan tetapi, inilah memang yang aku rasakan saat ini. mungkin ini hanya sebagian kecil dari diriku yang dapat aku tuliskan dalam blog ini.

:'( :'( :'( :'( :'( :'( 

lagu ada band ini mengiriku aku menulis semua keluh kesahku hari ini. lagu ini memang sengaja aku gunakan di blog ini agar senantiasa menjadi doa bagi hubunganku dan dindaku agar aku dapat menjadi raja, meskipun hanya dihatimu saja. semoga kami dapat dipersatukan di dunia dan akhirat..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar