Rabu, 22 Mei 2013

Tolong Ini Privasi

Sejak buka facebook kamu dan baca semua komentar-komentar kamu di status temanku itu membuatku benar-benar merasa "sedih" rasanya unek-unek ini harus aku keluarkan terlebih dahulu sehingga aku bisa kembali fokus dengan skripsiku. Aku benar-benar gak mengerti apa perbedaan diantara kita itu bisa menyatu atau enggak.
Aku yang sangat menjunjung privasi dan kamu yang terkesan "mengumbar"
dari awal aku sudah sampaikan kepadamu kalau aku menjujung tinggi kata privasi, buat aku masalah atau urusan pribadi adalah miliku sendiri bukan konsumsi publik. Aku lebih suka protek dengan facebookku sementara kamu engga. aku lebih suka mikir dulu tiap buat status atau komentar apakah nanti mengganggu orang lain dan terkesan "kepo", atau sekiranya statusku malah membuat polusi di fb. Sebenarnya yang harus diingat adalah kita itu manusia dewasa, harusnya dalam bertindak itupun juga sudah dipikirkan baik dan buruknya. Bukan sekali atau dua kali aku mendapat "teguran" dari temanku untuk lebih bisa "ngasih tau kamu" untuk tidak kepo atau membagi hal yang privasi ke facebook. Aku benar-benar ga tau maksud kamu dengan share tulisan blog ke fb, gak ngerti. namanya kisah itu lebih mendamaikan kalau dinikmatii berdua saja,hanya berdua tapi kenapa kamu tidak bisa mengerti. Dari awal aku sellau bilang "tolong jangan di share" tetapi kenapa sulit bagimu. Tolong jangan kepo dengan kehidupan teman-temanku, apakah begitu sulit juga buat kamu???????????
Tolong mengerti kita berbeda budaya, berbeda karakter, tolong saling mengahargai dan mengerti, itu saja.
Jujur saja, dari dulu aku sudah benar-benar protek fbku, bahkan semua pesan dindingmu yang masuk ke aku hanya segelintir orang yang aku perbolehkan melihat, karena disini aku benar-benar menjujung privasi. Aku tidak nyaman dengan publikasi, tolong mengertilah................
Tolong aku minta ini saja, aku minta kamu tidak "mengumbar" privasi kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar