Tipe Kepribadian

ANDA TERMASUK TIPE YANG MANA?

KOLERIS pada umumnya mempunyai:
KEKUATAN:
* Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
* Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
* Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target
* Bebas dan mandiri
* Berani menghadapi tantangan dan masalah
* "Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini".
* Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
* Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas
* Membuat dan menentukan tujuan
* Terdorong oleh tantangan dan tantangan
* Tidak begitu perlu teman
* Mau memimpin dan mengorganisasi
* Biasanya benar dan punya visi ke depan
* Unggul dalam keadaan darurat

KELEMAHAN:
* Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
* Senang memerintah
* Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai
* Menyukai kontroversi dan pertengkaran
* Terlalu kaku dan kuat/ keras
* Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik
* Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci
* Sering membuat keputusan tergesa-gesa
* Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
* Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
* Workaholics (kerja adalah "tuhan"-nya)
* Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
* Mungkin selalu benar tetapi tidak populer

kalau MELANKOLIS:
KEKUATAN:
* Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
* Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
* Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
* Sensitif
* Mau mengorbankan diri dan idealis
* Standar tinggi dan perfeksionis
* Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
* Hemat
* Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
* Kalau sudah mulai, dituntaskan.
* Berteman dengan hati-hati.
* Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
* Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
* Sangat memperhatikan orang lain

KELEMAHAN:
* Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
* Mengingat yang negatif & pendendam
* Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
* Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
* Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
* Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
* Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
* Hidup berdasarkan definisi
* Sulit bersosialisasi
* Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
* Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
* Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
* Memerlukan persetujuan

kalau PLEGMATIS:
KEKUATAN:
* Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh
* Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik
* Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana
* Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)
* Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi
* Penengah masalah yg baik
* Cenderung berusaha menemukan cara termudah
* Baik di bawah tekanan
* Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
* Rasa humor yg tajam
* Senang melihat dan mengawasi
* Berbelaskasihan dan peduli
* Mudah diajak rukun dan damai

KELEMAHAN:
* Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru
* Takut dan khawatir
* Menghindari konflik dan tanggung jawab
* Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar)
* Terlalu pemalu dan pendiam
* Humor kering dan mengejek (Sarkatis)
* Kurang berorientasi pada tujuan
* Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri
* Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat
* Tidak senang didesak-desak
* Menunda-nunda / menggantungkan masalah.

kalau SANGUINIS:
KEKUATAN:
* Suka bicara
* Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif
* Antusias dan ekspresif
* Ceria dan penuh rasa ingin tahu
* Hidup di masa sekarang
* Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan)
* Berhati tulus dan kekanak-kanakan
* Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara)
* Umumnya hebat di permukaan
* Mudah berteman dan menyukai orang lain
* Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian
* Menyenangkan dan dicemburui orang lain
* Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam)
* Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan
* Menyukai hal-hal yang spontan

KELEMAHAN:
* Suara dan tertawa yang keras (terlalu keras)
* Membesar-besarkan suatu hal / kejadian
* Susah untuk diam
* Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka nge-Gank)
* Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele
* RKP! (Rentang Konsentrasi Pendek)
* Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias)
* Mudah berubah-ubah
* Susah datang tepat waktu jam kantor
* Prioritas kegiatan kacau
* Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas
* Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya
* Egoistis
* Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama
* Konsentrasi ke "How to spend money" daripada "How to earn/save money".

aku kecewa

aku kecewa pada diriku sendiri, aku tak tahu harus mengatakan apa lagi malam ini. aku telah membuat orang lain di sekitarku menjadi kecewa dan aku menjadi bener2 kecewa dengan diriku sendiri. aku sungguh tak tau harus mengatakan apa lagi tentang diri ini. karena aku tak bisa berbuat apa-apa. aku telah hina dan aku telah membuat semuanya kecewa. aku ingin jujur kepadamu tentang apa yang aku rasakan akan tetapi itu justru membuatmu tersakiti. aku kecewa dengan hidupku

Aku Sampah

entah hanya diriku atau orang lain yang menganggapku sampah, akan tetapi malam ini aku ingin memberikan cap kepada diriku bahwa aku ini sampah. buanglah aku sejauh-jauhnya atau mungkin bakar saja aku. karena aku sudah banyak mengotori dunia ini. biarkan aku tenang disana. biarkan diriku ini mati dengan rasa yang tetap aku simpan sebagai sampah. aku ini hina. aku ini hanya manusia gak punya hati. aku ini salah. tapi masih saja tidak mau sadar dan tidak mau mengerti. dasar aku ini gila. aku tidak layak untuk siapapun. aku tidak baik untukmu dan tidak baik untuk siapapun. aku menyayangimu tetapi aku ini tak mampu berbuat apapun. aku ini hanya sampah saja. biarkan malam ini sampah yang hina ini menangis sendiri menanti kabar dari dia yang telah menjadi kotor karena aku. aku ingin tau apakah dia sudah bersih atau belum. maaf jika malam ini aku mengecewakanmu

My Love Story

          Ketika orang lain membicarakan tentang pasangan mereka atau pacar mereka, selalu saja ada perasaan dalam diriku yang membuatku merasa iri dengan mereka semua yang memiliki pasangan dan mampu mempertahankan hubungan mereka untuk waktu yang lama. Selama aku hidup, pertama kali pacaran adalah ketika kelas 1 SMP. Waktu itu aku merasakan cinta pada pandangan pertama kepada seorang gadis yang berasal dari kecamatan yang berbeda denganku. Dia begitu memikat hatiku karena dengan kecerdasan dan keberanian yang dia miliki, dia berani untuk sekolah di tempat yang jauh dari rumahnya. Aku hanya merasakan pacaran dengannya hanya dalam waktu yang sangat singkat yaitu hanya seminggu. Tetapi dalam waktu yang singkat itu juga telah memberikan kesan yang hebat dalam kehidupanku. Setiap hari minggu aku selalu berkunjung ke rumahnya yang berjarak sekitar 10 kilometer dari rumahku dengan mengendarai sepeda kesayanganku. Aku rela mengayuh sepeda sejauh itu dengan menempuh jalur yang tidak mudah karena harus melewati persawahan yang luas dan panas. Setelah begitu besar pengorbanan yang aku berikan kepadanya, akhirnya tepat seminggu pacaran, kami memutuskan untuk bubar barisan. Sejak saat itu, aku tidak pernah merasakan pacaran lagi hingga aku kuliah.

My Life My Story

Ketika gue mulai menuliskan cerita tentang kehidupan gue ini, gue sudah menginjak semester kedelapan di salah satu perguruan tinggi negeri di Ibukota, tapi aku masih belum menjalani magang di sekolah sebagai salah satu syarat kelulusan. Pengennya sih magang semester 7, tapi waktu itu gue sakit dan harus terbaring di rumah. Jadinya gue putuskan untuk mengambil di semester delapan, tapi ternyata malang benar nasib gue, gue harus mengambil magang pada semester Sembilan karena pada semester delapan sangat minim pesertanya. Temen-temen seangkatan gue udah pada nulis skripsi untuk kelulusan mereka, sedangkan gue masih harus berkutat dengan yang namanya kuliah, magang, dan lain sebagainya. Memang banyak waktu gue yang terbuang percuma hanya untuk mengambil kembali mata kuliah yang dapet nilai C, ya itung-itung aja nyuci nilai gue biar di KHS dapet nilai yang bagus nantinya. Tapi cukup memakan banyak biaya dan waktu juga. Banyak rencana-rencana masa depan gue yang harus gue revisi ulang sebelum gue jalankan rencana tersebut.

Gak gampang untuk menjadi mahasiswa seperti gue, gue ngalami menjadi mahasiswa rental selama tujuh semester, baru di semester ketujuh mendekati delapan, gue baru bisa membeli laptop untuk ngerjain tugas. Karena sebelumnya gue harus mengerjakan tugas entah di warnet ato rental computer Emang sih kayak orang kurang kerjaan aja, tapi ya inilah tuntutan yang harus gue jalani. Gue terlahir sebagai anak pertama yang harus ngasih contoh kepada adik-adik gue. Sedangkan gue sendiri masih harus nyari jati diri gue sebagai anak manusia yang menjalani kehidupan. Gue sendiri masih kebingungan dalam menjalani kehidupan ini, tapi gue harus ngasih contoh juga kepada adik-adik gue. 

Segala rintangan dalam hidup ini gue lalui dengan penuh kepura-puraan. Tidak banyak tahu kalo sebenarnya gue ini orangnya rapuh. Meskipun gue terlahir sebagai seorang laki-laki, tetapi gue sering banget nangis sendiri ketika gue harus menghadapi kenyataan hidup yang sulit. Gue terkadang bingung juga harus cerita ke siapa terkait masalah-masalah gue. Itulah salah satu sebabnya gue ngambil jurusan Bimbingan Konseling, dengan harapan gue dapet nyelesaikan permasalahan yang gue hadepi. Ternyata keputusan gue itu ada bener dan salahnya juga. Bener karena permasalahan yang gue hadepi banyak yang terselesaikan, tapi banyak juga masalah yang muncul karena keputusan gue untuk memilih berkuliah di Jakarta. 

Masalah sebenernya udah muncul ketika gue memutuskan untuk mendaftar kuliah lewat jalur SNMPTN tulis. Orangtua gue sebenarnya kurang setuju karena gak ada biaya untuk kuliah. Tapi, gue tetep maksain diri untuk kuliah dengan harapan dapet ngangkat derajat ortu gue. Tanggal 2 Juli 2009, tepat di hari ulang tahun gue jam 2 pagi gue mimpi gue pulang ke rumah dengan membawa Koran yang berisi pengumuman hasil SNMPTN. Gue dinyatakan lolos untuk pilihan kedua. Tapi itu masih mimpi, kemudian gue bangun untuk sholat dan belajar. Di pagi harinya saat tes terkhir gue, dengan segala keyakinan gue dapet masuk untuk pilihan kedua Gue di Jakarta. Hamper sebulan gue nunggu hasil tes itu, malam ketika ada pengumuman hasil tes dapet dilihat di situs resminya, gue minta bantuan sepupu gue yang kuliah di ITS untuk ngeliatin hasilnya karena di daerah gue akses internet masih jarang. Malam itu juga, mimpi gue terwujud. Gue diterima di salah satu kampus negeri di Jakarta. Tapi gue ngeliat orangtua gue begitu tenang berusaha menyembunyikan kecemasannya karena takut gue kecewa karena gak dapet daftar ulang karena emang waktu itu tabungan gue hanya ada isinya 600ribu doang. Gue tetep berangkat ke Jakarta karena banyak keluarga gue disana, dengan harapan dapet ngebantuin nalangin duit bayaran kuliah gue dulu. Alhamdulillah paman gue yang di Pamulang mau bantuin gue untuk bayari dulu biaya awal gue masuk kuliah. Gue tau orangutan gue harus nyari pinjeman uang yang gak sedikit ketika gue masuk kuliah. Waktu itu gue ditransfer duit sekita 15juta buat biaya kuliah gue. Tapi gak nyampe setahun duit itu udah habis. Bahkan gue gak sempet beli laptop. Gue ngerasa bersalah banget ama keluarga gue. Gue ngerasa masih belum bisa buat bangga ortu gue dengan masuk perguruan tinggi negeri. Karena ini justru adalah awal perjuangan gue hidup di kota besar. Dengan segala kekurangan yang gue miliki, ge berusaha bertahan di kampus dengn berbagai cara. Memang di awal gue kuliah pernah ketipu orang. Uang gue 600ribu raib di bawa lari orang yang baru gue kenal di masjid kampus sewaktu ospek karena gue nginep di masjid kampus selama ospek.

Sejak saat itu gue jadi kurang percaya ama orang, terutama orangyang baru gue kenal. Gue jadi orang yang defensif dan seolah-olah susah untuk percaya kepada orang. Gue jalani kehidupan gue selama kuliah dengan berbagai macam jungkir balik gak karuan hanya untuk bertahan dan tetep kuliah di Jakarta. Gue lakoni berbagai macam usaha agar gue tetep bisa bertahan dan bisa ngelanjutin kuliah gue. Gue pernah jualan pulsa, meskipun hanya bertahan satu semester. Gue sempet jualan nasi uduk, gorengan, sepatu, sandal, lulur, dan berbagai jenis dagangan pernah gue jajakan di kampus demi menyambung hidup. Karena waktu itu gue masih tinggal ama keluarga dari Ibu gue di daerah kemang Jakarta Selatan. Nyaman gak nyaman gue mencoba bertahan disana. Gue hanya mampu bertahan satu setengah tahun dengan kondisi yang jauh dari apa yang gue harapkan sebelumnya. Gue berharap bisa konsen ke kuliah gue dengan capaian nilai yang bagus. Tapi ternyata sebaliknya, gue dapet nilai yang jelek sehingga IPK gue terus aja turun. Karena gue emang jarang untuk belajar dan mempersiapkan diri untuk kuis, UTS, dan UAS. Gue malah terlalu sibuk dengan kehidupan gue di rumah yang seolah-seolah gue ini diperlakukan sebagai pembantu di rumah keluarga gue sendiri. Gue harus bantu inilah itulah, sebelum berangkat kuliah rumah harus di pel dulu, pulang kuliah bantu mmomong cucu keluarga gue, masih belum lagi bikin kue dan segala macemnya. Gue juga jarang banget makan sewaktu di rumah Kemang. Karena ketika gue pulang kuliah udah gak ada apa-apa lagi. Inilah yang mungkin membuat gue selama tiga bulan pertama gue kuliah mengalami penurunan berat badan ampe 10 kilo. Gue nikmati aja semuanya itu, karena itu adalah pelajaran kehidupan yang harus gue lalui untuk menuju tangga kesuksesan. 

Setelah gue bersabar hidup satu setengah tahun dengan kondisi yang seperti itu, gue memutuskan untuk pindah ke Cikarang. Disana ada sepupu gue yang mau menampung gue selama gue kuliah. Namun, gue Cuma bertahan dua tahun doang disana karena gue harus mempersiapkan diri untuk PPL. Gue cukup menikmati kehidupan gue di Cikarang dengan segala bentuk jungkir balik yang harus gue jalani. Banyak kenangan yang terjadi disana. Mulai dari gak bisa berangkat ke kampus karena gak ada duit, berdesak-desakkan di kereta, hamper mati keserempet kereta, kecopetan juga di kereta, berkenalan dengan berbagai orang di kereta dan sebagainya. Memang hidup terasa singkat banget buat gue. Karena gue selalu berharap kehidupan gue segera berubah jadi lebih baik dan segera keluar dari permasalahan hidup yang seolah tanpa ada ujungnya. Sejak gue kuliah, gue ngerasa hidup gue jauh lebih boros. Entah karena gue harus naik kendaraan berkali-kali, makan, fotokopi, beli buku dan lain sebagainya. Gue ngerasa pengeluaran gue gak sebanding dengan pemasukan gue yang Rp 0. Gue sampai saat ini dengan status mahasiswa tingkat akhir, gue masih mengandalkan kiriman dari orangtua gue di kampong. Memang keliatan gila aja dengan status gue sebagi mahasiswa tingkat akhir tapi masih belum bisa menghasilkan duit sendiri. Sering gue mikir, kenapa kehidupan gue kayak gini. Kok gak seperti yang gue harapkan. Kenapa hidup gue dari dulu selalu saja susah, kapan gue bisa hidup enak kayak temen-temen gue yang udah bisa ngehasilin duit sendiri, bisa bantu orangtuanya n pake duit dari keringet mereka sendiri. Gue ngerasa iri banget dengan kondisi mereka kayak gitu. Tapi semua ini gue jalani dengan penuh rasa syukur, karena gue masih memiliki keluarga yang utuh, masih memiliki keluarga yang menyayangi gue. Terima kasih keluarga gue. Gue pengen banget bisa ngebahagiakan mereka. 

Mungkin lewat tulisan sederhana ini gue bisa buat mereka bangga dengan tulisan yang mungkin buat orang lain hanya sekedar curahan hati yang gak penting. Tapi, bagi yang lainnya tulisan ini bisa jadi motivasi bagi mereka untuk meraih cita-cita dan hidup lebih baik lagi. Gue nulisin kata demi kata dari setiap perjalanan hidup gue ini dengan harapan tulisan ini dapet dijadikan sebuah memor kehidupan gue. Gue Cuma ingin kehidupan gue ini diabadikan dalam bentuk tulisan. Gue ingin menuliskan setiap perjalanan kehidupan gue di dalam kumpulan tulisan-tulisan singkat ini. Semoga dapat menjadi penambah semangat buat siapapun yang membacanya.

KMJ

KMJ merupakan sebuah singkatan dari nama seseorang. Dia begitu spesial dalam hidupku. Aku berkenalan dengannya sejak tahun 2007 yang lalu, saat itu aku masih duduk di bangku kelas 11 SMA. Aku dikenalkan oleh salah seorang teman yang aku kenal melalui kegiatan tingkat nasional yang aku ikuti. Temanku memberikan kepadaku nomor telepon KMJ untuk aku hubungi. Waktu itu, aku ingin masuk ke UI untuk kuliah dan KMJ ada disana. akhirnya aku mulai untuk smsan dengan KMJ. Aku meminta berbagai informasi mengenai UI, bagaimana cara masuk di UI, bagaimana cara mendapatkan beasiswa di UI dan sebagainya yang berkaitan dengan UI. Memang aku terlalu terobsesi untuk masuk menjadi mahasiswa UI saat itu. 

     Aku meminta kepadanya untuk memberikan kepadaku berbagai informasi yang aku butuhkan untuk dapat masuk ke UI sebagaimana yang aku inginkan. Dia juga banyak memberikanku motivasi dan dorongan untuk tetap yakin pada kemampuan diri sendiri untuk dapat meraih kesuksesan dalam hidup ini. Aku mencoba untuk ikut tes masuk UI, namun aku tidak diterima dan akupun memilih untuk tetap kuliah di FKIP UI (dulu), sekarang sudah menjadi UNJ Jakarta. awal-awal kuliah, aku menemuinya di UI. dia memberikan kepadaku 2 buah buku untuk sumber motivasi ketika kuliah. 

      KMJ adalah seorang yang banyak berpengaruh dalam hidupku. dia ada disaat aku sedang butuh tempat bersandar. dia selalu mengingatkanku kepada Sang Pencipta ketika aku sedang susah dan sedih. dia juga banyak membantu kehidupanku selama ada di Jakarta. KMJ adalah sosok yang aku kagumi, karena dengan segala kesibukan yang dia jalani, dia masih ada waktu untuk diriku. aku merasa nyaman ketika aku ada didekatnya maupun disaat aku menghubunginya. dia selalu memberikan motivasi kepadaku. 

      KMJ adalah nama seorang Dosen di FASILKOM UI yang lebih sering disapa Ibu Kasiyah. beliau adalah Ibu bagiku selama aku di Jakarta. beliau banyak mengajarkan kepadaku mengenai nilai-nilai kehidupan yang banyak mempengaruhi hidupku. beliau mengajarkan kepadaku bagaimana berjuang dengan segala keterbatasan yang dimiliki. beliau tidak pernah mengeluh apapun yang terjadi padanya. beliau selalu berusaha untuk tegar dalam menyikapi setiap permasalahan kehidupan yang dihadapinya. beliau selalu memberikan semangat kepadaku untuk dapat menjalani kehidupan ini dengan lebih positif. terima kasih kepada Ibunda Kasiyah yang selalu mendampingi perjalananku di Jakarta ini. entah disadari atau tidak engkau telah menjadi sosok Ibu yang baik. terima kasih atas semua bantuan yang Bunda berikan kepadaku. semoga ALLAH membalasnya berlipat-lipat dan memudahkan jalan Bunda menuju surgaNya ALLAH. AMIN

Terima Kasih Ibunda Kasiyah M. Junus

Meminangmu

Pagi ini aku sungguh bahagia ketika membuka mataku. semalam, aku bermimpi tentang hal yang sama lagi, aku bermimpi meminangmu. aku bawa keluargaku ke Klaten untuk bertemu dengan keluargamu, kemudian kau juga mengunjungi keluargaku di Tuban. aku merasakan ada raut kebahagiaan di wajah keluarga kita ketika aku memimpikan hal ini. aku diterima oleh keluargamu dengan baik dan begitu juga sebaliknya, aku merasakan telah menjadi bagian dari keluargamu yang sangat bersahaja. aku berharap mimpi mengenai perjalanan cinta kita ini dapat terwujud dan menjadi kenyataan. semoga ALLAH memberikan jalan kepada kita untuk bersatu dan saling mencintai selamanya di dunia dan akhirat nanti. terima kasih Ya ALLAH, karena ENGKAU telah menentukan annisa sebagai wanita yang terbaik untuk diriku. aku menyayanginya karenaMU. akupun akan setulus hatiku menjaganya. terima kasih ALLAH.

Tolong Ini Privasi

Sejak buka facebook kamu dan baca semua komentar-komentar kamu di status temanku itu membuatku benar-benar merasa "sedih" rasanya unek-unek ini harus aku keluarkan terlebih dahulu sehingga aku bisa kembali fokus dengan skripsiku. Aku benar-benar gak mengerti apa perbedaan diantara kita itu bisa menyatu atau enggak.
Aku yang sangat menjunjung privasi dan kamu yang terkesan "mengumbar"
dari awal aku sudah sampaikan kepadamu kalau aku menjujung tinggi kata privasi, buat aku masalah atau urusan pribadi adalah miliku sendiri bukan konsumsi publik. Aku lebih suka protek dengan facebookku sementara kamu engga. aku lebih suka mikir dulu tiap buat status atau komentar apakah nanti mengganggu orang lain dan terkesan "kepo", atau sekiranya statusku malah membuat polusi di fb. Sebenarnya yang harus diingat adalah kita itu manusia dewasa, harusnya dalam bertindak itupun juga sudah dipikirkan baik dan buruknya. Bukan sekali atau dua kali aku mendapat "teguran" dari temanku untuk lebih bisa "ngasih tau kamu" untuk tidak kepo atau membagi hal yang privasi ke facebook. Aku benar-benar ga tau maksud kamu dengan share tulisan blog ke fb, gak ngerti. namanya kisah itu lebih mendamaikan kalau dinikmatii berdua saja,hanya berdua tapi kenapa kamu tidak bisa mengerti. Dari awal aku sellau bilang "tolong jangan di share" tetapi kenapa sulit bagimu. Tolong jangan kepo dengan kehidupan teman-temanku, apakah begitu sulit juga buat kamu???????????
Tolong mengerti kita berbeda budaya, berbeda karakter, tolong saling mengahargai dan mengerti, itu saja.
Jujur saja, dari dulu aku sudah benar-benar protek fbku, bahkan semua pesan dindingmu yang masuk ke aku hanya segelintir orang yang aku perbolehkan melihat, karena disini aku benar-benar menjujung privasi. Aku tidak nyaman dengan publikasi, tolong mengertilah................
Tolong aku minta ini saja, aku minta kamu tidak "mengumbar" privasi kita.

Maafku Untukmu

aku baru saja membaca pesanmu lewat blog ini, aku baru tahu ternyata isi blog ini bertambah dengan tulisanmu. tulisan yang kamu share kepada pengunjung blog ini. terima kasih ya karena kamu sudah mau share tulisan dan keluh kesahmu disini. aku tahu apa yang ingin kamu katakan dari pesanmu itu. aku sadar kemarin ketika kau menuliskan itu, kau sedang jenuh dan lelah mengerjakan skripsimu dan aku tidak bisa menemanimu karena aku harus bekerja mencari sepeser uang demi melanjutkan kehidupan di Ibukota ini. aku tahu kau sangat menyayangiku kemarin, namun entah mengapa hari ini engkau berubah dan memarahiku. kau suruh diriku untuk pergi mencari wanita lain yang bisa membuatku bahagia, padahal sampai kapanpun aku tak akan berpaling dari dirimu. karena hatiku telah terpautkan oleh cintamu. aku sadar kau tengah emosi, tetapi aku takut jika harus benar-benar kehilangan dirimu. karena aku begitu menyayangimu. aku tulus menyayangimu tanpa ada cinta orang lain dihatiku. sehingga aku ingin menjadi pendampingmu. sebagaimana yang sering aku ucapkan kepadamu, bahwa aku ingin engkau menjadi penyempurna keimananku, keislamanku dan kehidupanku di dunia dan akhirat. mungkin selama ini aku banyak berlumur dosa yang aku perbuat sejak dulu. aku sekarang sadar bagaimana aku harus berubah untukmu dan untuk masa depan kita....

aku bukanlah manusia sempurna seperti yang kau inginkan dan kau idam-idamkan selama ini. aku manusia yang penuh dengan kekurangan dan dosa yang selalu bertambah hari demi hari. aku bukanlah manusia yang dapat menjadi imam terbaikmu, tapi kamu mau menerimaku apa adanya. aku tulis ini sebagai ungkapan bagaimana kesakitan hati yang aku rasakan setelah selesai meneleponmu tadi. aku benar-benar merasa bersalah dan ingin membuatmu kembali tersenyum. kembali bahagia bersamaku. 

aku masih ingat ketika tanggal 17 Maret 2013 aku memulai pendekatanku pada ALLAH agar aku dipertemukan dengan sosok pendampingku di dunia dan akhirat. aku berpuasa tanpa putus dan lebih rajin melakukan sholat dan berdoa. semuanya aku lakukan agar aku segera dipertemukan dengan wanita yang akan menjadi pendampingku dan akan menjadi ibu bagi anak-anakku nanti. karena aku merasa iri dengan teman-teman seusiaku yang sudah memiliki keluarga kecil, sementara aku sampai saat itu masih saja sendiri dan menjaga hati. aku lebih intensif mendekatkan diri kepada ALLAH agar aku dipertemukan dengan cara yang indah dan di waktu yang tepat. sampai akhirnya aku menemukanmu karena kau meminta tolong kepadaku untuk melakukan suatu untuk ibumu. aku bersedia tanpa meminta imbalan apa-apa, karena memang aku tulus membantumu. aku memang lebih intensif menghubungimu untuk sekedar mencari tahu mengenai kehidupanmu dan keluargamu. karena pada bulan Juli 2011 lalu ketika kita dipertemukan di Bandung, aku melewatkan untuk berkenalan lebih dekat denganmu. akhirnya aku putuskan untuk mengungkapkan perasaan sayangku kepadamu yang mulai tumbuh, aku menunggu seminggu untuk mendapatkan jawaban darimu. tetapi, belum ada seminggu kau sudah memberiku jawaban dan kau menerimaku menjadi kekasihmu. 

hari-hari yang telah kita lalui selama ini banyak kita isi dengan berbagai hal yang hanya bisa lakukan melalui sms, telepon, chatting, dan berkirim barang2 dari jakarta dan solo. aku tulus mencintaimu dindaku. aku berusaha untuk jujur mengenai semua sifatku, kelebihanku, keburukanku, semua mengenai diriku yang tidak pernah diketahui oleh siapapun. aku berusaha agar kau menerimaku apa adanya dan tanpa ada kebohongan yang aku tutupi. namun, seiring berjalannya waktu, aku mulai menunjukkan sifat asliku yang membuatmu terluka. aku berusaha untuk menghilangkan itu semua dariku dengan bantuanmu. akan tetapi, kau tak bisa juga membantuku. aku masih berusaha sendiri untuk membuktikan kepadamu kalau aku dapat berubah. memang berat untuk berubah namun aku terus mencobanya demi dirimu. kau bahkan mengancamku akan pergi dariku jika aku tak mampu berubah dan menjadi pribadi yang positif. 

aku benar-benar khawatir dengan perkataanmu itu, aku khawatir jika ketika kamu benar-benar emosi dan pergi meninggalkan diriku sendiri disini.... iya masih disini..... di tempat yang sama ketika engkau menerima cintaku. aku tak beranjak dari tempat itu hingga waktu yang lama. aku masih berusaha untuk menjadi diri yang lebih positif meskipun aku juga mengalami kesulitan. akan tetapi, aku terus mencoba untuk berubah menjadi lebih baik lagi. itu semua aku lakukan karenamu. aku menyayangimu sepenuh hatiku. aku menyayangimu bukan karena semua kelebihanmu, tetapi aku menyayangimu karena semua kekurangan yang kau miliki dan semua yang telah kau berikan kepadaku baik itu cinta, kasih sayang dan semua ilmu yang kau berikan kepadaku dengan tulus. sku menyayngimu dan jangan pernah tinggalkan diriku. :'(

meskipun aku adalah laki-laki, tetapi ketika menuliskan semua ini, aku berurai air mata karena aku takut kau tak mau memaafkan semua kesalahanku dan kau memilih untuk benar-benar pergi dari diriku. aku kecewa dengan diriku sendiri yang membuatmu kecewa padaku. mungkin engkau masih meragukan kasih sayangku padamu yang tulus ini. mungkin kamu juga masih meragukan kemampuan kita untuk mempertahankan hubungan jarak jauh ini. sebuah hubungan yang bagi orang lain begitu susah untuk dijalani. hubungan yang menurut orang lain hanya untuk sekedar status belaka, tetapi buatku, hubungan ini sama seriusnya dengan pilihanku untuk segera menikahimu ketika diriku sudah siap nanti. karena aku memilihmu dan menjalin hubungan denganmu ini membutuhkan perjuangan untuk mendapatkan cintamu dan mempertahankannya. aku mohon kepadamu, maafkan diriku yang hina ini. aku tahu bahwa diriku tak selayaknya bersamamu, akan tetapi ini adalah jalan yang telah DIA gariskan kepadaku. entah kau terima atau tidak, aku berusaha agar semua ini tetap bertahan. aku berusaha untuk bertahan dengan semua kondisi yang menghimpitku. aku sering mengeluh padamu mengenai kehidupanku disini. aku memang jauh denganmu, akan tetapi kamu berada selalu didekatku, kamu selalu mengisi sini......=> nunjuk hati.

memang diriku ini bukan manusia yang sempurna, jadi aku mohon kepadamu terimalah semua kekuranganku ini agar dapat kau jadikan sempurna dihadapanNYA saat ini dan hingga kapanpun. dinda, semua yang aku lakukan saat ini hingga nanti merupakan usaha dan jerih payahku agar aku dapat bersatu denganmu. aku menyayangimu dindaku. dinda cute, mungkin ketika kau membaca tulisanku ini, aku sudah berjam-jam atau berhari-hari mengalirkan air mata ini.... karena aku tak ingin kehilangan dirimu hingga kapanpun. aku menyayangimu dinda...... lihatlah kehatiku, kau ada disana bersama semuanya yang kucintai. kau telah mengisi relung hati ini dan kau telah menjadi pelengkap kehidupanku selama ini. jujur saja, dulu ketika aku masih berpacaran dengan mantan-mantanku, aku tidak pernah mendapatkan restu dari orangtuaku. namun, hanya denganmu mereka memberikan restu. padahal dulu aku meminta restu mereka itu begitu sulitnya dan akhirnya aku harus menenggelamkan perahu yang coba untuk aku dayung bersama mantanku. tetapi dirimu berbeda, aku hanya sedikit bercerita kepadamu tetapi mereka sudah memberikan restu kepada kita. aku tak tahu apa yang sebenarnya mereka pikirkan, mungkin ini adalah kuasa ALLAH yang mencoba untuk memberikan sentuhanNYA agar kita dapat bersama. karena mungkin engkau adalah tulang rusuk yang telah ALLAH patahkan ketika DIA menciptakanmu. 

siapapun yang membaca tulisanku ini, tolong sampaikan kepadanya bahwa aku masih menyayanginya dan tak akan pergi untuk menyayangi hati yang lain. karena aku telah menetapkan pilihan hatiku hanya kepadamu. mungkin ini adalah caraNYA agar kita dapat lebih menghargai dan menyayangi. 

Ya ALLAH aku mohon kepadamu, jika memang dia adalah yang terbaik untukku, maka ijinkan kepadaku untuk terus menyayanginya dan menjadi pendamping baginya di dunia dan akhirat. aku tak pernah sekalipun menyayanginya melebihi sayangku kepadaMU. biarkanlah aku bersatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh orangtua kami semua. aku tak tahu harus mengungkapkan apa lagi kepadaMU, aku kehabisan kata dan tak sanggup lagi berkata-kata karena airmata yang masih terus menetes dipipiku. 

dinda jika engkau membaca tulisanku ini, aku mohon kau dapat mengerti diriku. bahwa aku masih terus berusaha untuk menjadi yang terbaik untukmu. untuk melakukan perubahan besar itu tidak dapat kita lakukan dalam waktu yang singkat. semuanya itu membutuhkan perjalanan waktu yang tidak singkat. aku ingin engkau terus menemani perjalanan kehidupanku ini hingga diriku berubah menjadi lebih baik lagi. semoga engkau dapat mengerti dan memahami diriku. aku juga masih berusaha agar dapat mengerti dan memahami dirimu dinda.... aku mohon maafkanlah semua kesalahanku ini.

entah kau merasakan atau tidak apa yang aku rasakan ini, satu hal yang pasti adalah, aku masih menyayangi dan mencintaimu dengan tulus. buat semua pembaca yang merasa tulisanku ini terlalu berlebih-lebihan ya itu hak anda. akan tetapi, inilah memang yang aku rasakan saat ini. mungkin ini hanya sebagian kecil dari diriku yang dapat aku tuliskan dalam blog ini.

:'( :'( :'( :'( :'( :'( 

lagu ada band ini mengiriku aku menulis semua keluh kesahku hari ini. lagu ini memang sengaja aku gunakan di blog ini agar senantiasa menjadi doa bagi hubunganku dan dindaku agar aku dapat menjadi raja, meskipun hanya dihatimu saja. semoga kami dapat dipersatukan di dunia dan akhirat..........

Masih teori

(Jangan di share di fb ya nda :D )

Baca artikel ini enak banget bahasanya hehehe lebih ke "jleb"nya sih... :)

Jadi ga ada salahnya aku posting di blog ini juga, biar isinya gak melulu cinta-cinta #apa toh 

Sumber tulisan ini disini nih : http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitaminggu&kid=13&id=27404

Cocok dibaca dan dipahami bagi Bapak Ibu guru ,Monggo silahkan dibaca : 

Penanaman karakter atau perilaku yang bermoral dalam dunia pendidikan boleh dikatakan masih dalam tataran teori. Seorang guru sudah biasa mengajarkan moral kepada muridnya tetapi guru itu sendiri tidak melakukannya. Seorang guru melarang siswa merokok di sekolah, sedangkan guru sendiri merokok di lingkungan sekolah. Seorang guru marah-marah karena siswa terlambat, sedangkan guru sendiri sering terlambat.

Sejak Ujian Nasional (UN) digembar-gemborkan menjadi tolok ukur mutu sekolah, sekolah pun membentuk "tim sukses" yakni meniru model tim sukses dalam dunia politik untuk mengantarkan siswa agar lulus UN. Nuansa makna "tim sukses" itu pun lebih banyak membuat trik agar siswa lulus walau dengan cara sedikit menyimpang dari sisi moral. Yang penting siswa lulus UN, sekalipun dengan jalan pintas.

Penyimpangan demi penyimpangan dalam dunia pendidikan dasar dan menengah bukan semakin berkurang, malah terus tumbuh. Gengsi lulus 100% dalam UN jauh lebih penting daripada nilai moral yang semestinya tidak boleh dilanggar. Kalau sejumlah orang mengajukan keberatan terhadap UN, tentulah sangat beralasan walau pemerintah tetap mempertahankannya.

Selama ini pendidikan moral di sekolah diberikan secara eksplisit pada mata pelajaran budi pekerti. Tujuan utama mata pelajaran budi pekerti tentu bermaksud menumbuhkembangkan dan membina moral anak ke arah yang baik. Hasilnya? Sementara ini pendidikan belum dapat dikatakan berhasil. Atau, adakah yang keliru dalam pendidikan budi pekerti?

Setelah dijadikan mata pelajaran, pendidikan budi pekerti tidak jauh berbeda dengan mata pelajaran lain, yakni berwajah pemahaman ilmu budi pekerti yang didominasi hapalan. Siswa menghapalkan sejumlah teori yang akan keluar dalam tes. Untuk mendapatkan nilai lebih tinggi, mereka pun melakukan kecurangan dalam mengerjakan tes. Bagaimana mata pelajaran budi pekerti bisa menumbuhkembangkan moral anak secara baik kalau dalam mata pelajaran budi pekerti itu sendiri mereka melakukan kecurangan? Demikian pula perilaku siswa pada mata pelajaran agama.

Maunya pendidikan budi pekerti atau pendidikan agama membentuk atau membina moral anak, akhirnya yang muncul wajah memperdalam ilmu budi pekerti atau memperdalam ilmu agama. Tentu tidak salah kalau siswa mempelajari kedua ilmu tersebut. Tetapi, tujuan utama pendidikan tersebut pada siswa tentu belum memperdalam ilmunya melainkan menumbuhkembangkan perilaku sesuai dengan nilai-nilai, moral agama, maupun membangun karakter. Semestinya penilaian pada kedua mata pelajaran itu bukan dengan tes, melainkan kepada perubahan perilaku.

Apa artinya pajangan "tumbuhkan budaya malu" di suatu sekolah kalau kenyataannya tidak tumbuh rasa malu melakukan penyimpangan. Menjadikan malu sebagai budaya sesungguhnya juga salah kaparah, mestinya "tumbuhkan sikap malu" melakukan penyimpangan. Ada kekaburan antara nilai moral -- malu berperilaku menyimpang -- dengan nilai-nilai budaya yang sudah ada di masyarakat.

Komentar Pribadi (pengen nimbrung hehehe)
Katanya sih pemerintah udah anggarin dana pendidikan yg gedheee banget, katanya sih untuk meningkatkan mutu pendidikan di negara kita tercinta ini, tapi apakah tepat sasaran?? sudah benar-benar efektif kah?? Biar dijawab sama pemerintah aja deh :p
Sadar gak sih,kalo kita liat anak-anak jaman sekarang dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi di sekolah tentu kita prihatin (sebagai orangtua),semakin terkikisnya moral anak bangsa sebagai akibat setiap hari dicekokin sama media yang memperbudak remaja kita misanya game online, Tontonan TV yang semakin lama gak berkualitas, kebebasan media internet berupa konten porno yang bisa diakses dengan mudah,murah dan flesibel kapan aja bisa. Itu jelas merusak moral dan kepribadian karena pasti berpengaruh dalam pergaulannya dengan lingkungan.
Belum lagi peran orangtua yang kadang suka disepelein tapi besar dampaknya bagi perkembangan anak. Sebagai calon guru saya sih cuma berintropeksi diri, karena pendidikan yang terbaik adalah dengan memberikan tauladan yang baik, ayoo para calon orangtua dimanapun berada persiapkan diri kita untuk jadi yang orangtua terbaik untuk generasi kita nanti. :)

Terukir Di Bintang - Yuna (ga usah d share di fb nda :P )

Lagi sepet banget liat skripsweet hehe, bobo-booan dulu bentaran sama dengerin lagu ini nih, suka sih gara-gara liat iklan. . . :D
Yang mau karaokean hayuuk monggo deh. . .


(Niat mau aku link ke youtube, tapi entah lagi error apa lemot, jdi aku share liriknya aja dulu, ntar deh klo udah bener aku link ke youtube)

alamat link ke youtube http://www.youtube.com/watch?v=V0BW4l2ibCA

ini nih liriknya

Jika engkau minta intan permata

Tak mungkin ku mampu

Tapi sayangkan ku capai bintang

Dari langit untukmu

Jika engkau minta satu dunia

Akan aku coba

Ku hanya mampu jadi milikmu

Pastikan kau bahagia

Hati ini bukan milik ku lagi

Seribu tahun pun akan ku nanti

Kan kamu

Sayangku jangan kau persoalkan

Siapa dihatiku

Terukir di bintang

Tak mungkin hilang cintaku padamu

Hati ini bukan milik ku lagi

Seribu tahun pun akan ku nanti

Kan kamu

Sayangku jangan kau persoalkan

Siapa dihatiku

Terukir di bintang

Tak mungkin hilang cintaku padamu

Sayangku jangan kau persoalkan

Siapa dihatiku

Terukir di bintang

Tak mungkin hilang cintaku padamu

Terukir di bintang

Tak mungkin hilang cintaku padamu

[ From: http://www.metrolyrics.com/terukir-di-bintang-lyrics-yuna.html ]

Masih Mau ngegosip??

Tidak semua yang kita lihat dari luar itu mencerminkan keadaan yang sebenarnya, entah baik atau buruk. 

Terkadang kita terlalu terburu-buru menilai segala sesuatu dengan sudut pandang kita pribadi tanpa mencoba mengklarifikasi kebenarannya terlebih dahulu. 

Terutama kaumku,perempuan selalu diidentikan dengan "gosip" , tidak dipungkiri juga buat kami menggosip tidak pernah lepas saat kita berkumpul bersama,jujur saja. Tapi entah dengan kaum lelaki apakah sama atau tidak, aku tidak begitu paham hehehe. 

Sebagian perempuan memang sulit menolak untuk bergosip. Dengan bergosip mereka menganggap bahwa cara ini sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap sesama #entah teori dari mana :p 

Mau tak kasih tau nggak?? stt.....menggosip itu seperti candu,kalau udah menggosip bakalan ketagihan,lagi,lagi dan lagi dan akhirnya jadi ahli gosip hahaha

Aku cerita begini bukan berarti aku manusia luput dosa nggak pernah gosipin orang ya, aku juga nggak beda, pernah eh sering :D 

Awalnya ngobrol-ngobrol santai, bercanda, lama kelamaan menjurus ke gosip.Entah aku maupun temen-temen yang lain sering mengingatkan untuk tidak dilanjutkan, tapi entah kenapa gak mandeg-mandeg :D  Makanya aku bilang bahaya. walaupun terdengar sepele, tapi ngegosip yang pasti berdosa, karena termasuk ghibah (membicarakan keburukan orang lain). Banyak yang menganggap itu sepele. Itu yang bahaya, sudah dijadikan kewajaran.padahal seperti yang kita ketahui kalo kita bisa menutupi kejelekan orang lain, maka Allah akan menutupi kejelekan-kejelekan kita.

Jadi, sebisa mungkin berkatalah yang baik atau lebih baik diam. Kalo ga bisa diem yaa ganti topik, jangan sampe terjerumus jadi ngegosip. Kalo masih ga bisa, jauhilah dan saling mengingatkan. Karena kewajiban kita sebagai umat muslim adalah saling mengingatkan Insya Allah didapatkan manfaatnya.

Penerimaanku Untukmu

Lagi pengen curhat boleh?? hehe

Hanya ingin menuliskan sedikit unek-unekku untuk seseorang yang saat ini mengisi hari-hariku, tapi aku tidak pernah tahu apakah hari esok dia masih akan terus menemaniku menghabiskan bilangan hari yang masih tersisa. . .

Aku mengenalnya dan membuka hati untuknya, aku melihat dia dengan segala kelebihannya bukan dengan kekurangnnya, karena apa yang dia anggap sebagai kekurangannya aku mengganggap itu bagian dari kelebihannya. Bukannya memang harus seperti itu,ketika kita merasa sudah nyaman dengan seseorang? Bukankah seperti itu cinta? penuh dengan penerimaan. 

Dengan menyayanginya aku banyak belajar tentang arti penerimaan, menerima tanpa menuntutnya menjadi orang lain, berhenti membedakan dia dg mantan, belajar mengalihkan pandangan dari laki-laki lain yang mungkin secara kasat mata lebih kece hehehe, dan bahkan menerima segala perbedaan yang yang ada pada kita ;sudut pandang,pemikiran,tingkat kedewasaan,pemahaman,pilihan,gaya hidup. Memahami secara benar, kalau kita memang berbeda dan harusnya ada kata "saling" diantara kita. Sebagaimana hitam yang "berjodoh" dengan putih, tertakdir untuk tak melulu bersama, namun adanya saling menyempurnakan. Gelap dan terang. Panas dan dingin, hingga tawa dan air mata. Adanya kita untuk saling melengkapi cerita penuh warna dalam panorama dunia, berjejal dalam episode hidup yang dilalui oleh semesta. 

Kali ini yang aku ingin lakukan untukmu adalah menyadari dan menerima segala keadaanmu saat ini. Kamu harus tau aku tak kan berhenti saat ini, aku mau tetap mendampingimu sampai kamu lebih baik, mana mungkin aku bisa meninggalkanmu sekarang, karna mungkin saja kamu bertemu orang yg salah yang justru akan menghancurkanmu, tapi aku bukan seseorang yang mau menguasaimu, jika nanti kamu bertemu dengan seseorang yang benar-benar baik untukkmu, aku pasti merelakanmu, karena bahagia itu adalah hakmu, aku menyayangimu karena Allah. 

Semoga tujuan kita masih sama. . .

Aku kutipkan quote dari bang tere liye ^_^

“Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, dan pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan.”

—	Tere Liye, Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

(Buat mas pacar dari mbak pacar :p )

Hari Tanpamu

Hari ini Selasa, 7 Mei 2013,aku menyepakati untuk tidak menghubungimu hanya untuk sehari. ini adalah kesepakatan yang kita berdua buat kemarin, memang ini adalah cara yang ampuh untuk melihat siapa yang sangat mencintai pasangannya dan tidak mampu untuk jauh darinya. jujur saja, aku dari tadi sudah merasa berada pada dunia yang lain dan tidak biasanya. karena biasanya engkau membangunkan diriku, aku mengingatkanmu untuk sarapan sebelum beraktivitas, aku mengingatkanmu akan berbagai hal. karena dirimu adalah wanita yang sering lupa, jadinya aku berusaha ada untuk setiap saat untuk menjadi alarm pengingat apa saja yang harus kamu kerjakan. begitu juga dirimu kepadaku, kau menjadi pengingat diriku untuk berbagai hal-hal kecil yang sering aku lupakan.

sejak aku pertama kali sms kepadamu hingga detik ini, tidak pernah selama ini aku dan kamu tidak bertukar kabar. aku rindu pada dirimu. entah perasaan seperti apa yang sebenarnya aku rasakan hari ini. akan tetapi aku merasakan kehidupanku ini berubah dan terasa sepi dan sunyi tanpa dirimu dinda. jujur bahwa aku tak sanggup jauh dari dirimu, aku tidak sanggup untuk melupakanmu, aku berharap dan berdoa agar kita dipersatukan dalam sebuah ikatan pernikahan yang akan mempersatukan kita dunia dan akhirat, insya ALLAH. semoga ALLAH memberikan Ridho-Nya kepada kita untuk tetap menjalani hubungan ini hingga waktu yang tak terhingga.

Dinda, aku hari ini sangat merindukan dirimu. aku menyerah untuk tidak menghubungimu. karena sehari tanpamu, diriku ini terasa sangat kesepian. karena engkau telah banyak mengisi hari-hariku ini. landasan cinta kita berdua adalah cinta yang tulus hanya karena ALLAH dan mengharapkan Ridho dari-Nya atas semua yang kita jalani ini. Aku yakin kamu disana saat ini juga merindukan diriku, namun kamu tidak berani menghubungi terlebih dahulu karena kamu takut dianggap kalah. padahal ini bukanlah kompetisi, ini hanya ujian kecil yang kita sepakati bersama. tujuannya adalah melihat sampai seberapa jauh kita dapat hidup tanpa pasangan kita. sebuah ide yang lontarkan kepadaku, dan dengan bodohnya aku mengiyakan saja ide itu. Padahal aku tau bahwa diriku tak akan mampu dalam waktu yang singkat untuk tidak menghubungimu dinda. 

Hari ini aku merasakan kegalauan yang tiada tara karena tidak mendapatkan kabar dari dirimu. aku menyatakan diri untuk menyerah. karena aku tidak sanggup sedetik saja tanpa dirimu. karena aku menyayangimu dengan tulus. 

Terima Kasih Cinta

aku sangat berterima kasih kepada seseorang yang bersedia membantuku mengutak-atik blog ini sehingga lebih menarik. karena jujur, aku paling gak bisa untuk hal yang menyangkut kreatifitas seperti utak-atik blog, desain dan semacamnya. karena memang aku memiliki kelemahan disana. tapi, itu bukanlah sebuah masalah yang berarti, karena sekarang ada orang yang aku sayangi yang membantuku untuk mengelola blog ini. semoga dia diberikan berbagai macam inspirasi agar dapat menampilkan blog yang apik. hal ini aku lakukan demi kenyamanan pembaca juga.....karena aku tidak ingin pembaca merasa kecewa dengan blog yang ala kadarnya (jika aku yang kelola sendiri). blog ini aku buat adalah untuk curahan hatiku dan tempat berbagi informasi selain jejaring sosial. aku berharap blog ini dapat bermanfaat. terima kasih untuk cintaku yang mau ikut serta mengelola blog ini. aku menyayangimu cintaku. semoga kita dapat terus bersama hingga akhir hayat. buat yang penasaran bagaimana kelanjutan cerita cintaku dengannya, silakan pantau blog ini sampai waktu yang tak terhingga..... semangat untuk mulai nulis blog......... ini juga merupakan virus yang disebarkan oleh kekasihku karena dia juga penulis blog yang lumayan aktif. terima kasih cintaku...... <3 <3 <3 <3 <3

Perjalanan panjang dalam hidup ini

Saat aku terlahir ke dunia ini,tak pernah aku meminta kepada ALLAH agar aku dilahirkan dari kalangan kaya ataupun miskin,dari orang berpendidikan ataupun tak berpendidikan.semua ini adalah rancangan Maha Sempurna dariNya untukku. Tak pernah dapat kubayangkan sewaktu aku masih kanak-kanak,ketika aku selalu menjadi bahan kalah-kalahan oleh teman-temanku saat bermain. Aku tak pernah terbayang bahwa semua yang aku alami pada masa lalu dapat berdampak pada masa-masa kehidupanku selanjutnya. Aku tumbuh menjadi pribadi yang jauh lebih dewasa dibandingkan umurku. Tak banyak orang yang mampu memahami jalan pikiranku. Tetapi,aku yakin bahwa suatu saat nanti pemikiranku akan dapat berguna dan bermanfaat bagi orang-orang yang selama ini meremehkanku. Allah Dzat Yang Maha Sempurna,yang selalu memberiku keyakinan dan kepercayaan bahwa apa yang aku alami dan aku lakukan hari ini akan membawa perubahan pada masa depanku. Hal ini membuatku semakin percaya bahwa nasib seseorang dapat berubah jika orang tersebut mau berusaha untuk merubah nasibnya sendiri.