Jumat, 28 November 2014

HQJ vs LQT

Jomblo atau istilahnya lainnya kagak punya pacar merupakan suatu kondisi dimana seorang cowok atau cewek sedang mengalami sebuah situasi sendiri alias kagak punya pacar, bahkan yang lebih ngenes itu kalau gebetan aja kagak punya. Namanya juga jomblo, selalu banyak pembelaan yang mereka lakukan agar tidak terlihat ngenes, mereka ada yang gak mau dibilang jomblo dan lebih suka menggunakan istilah single padahal mah sama aja antara jomblo dan single, sama-sama kagak punya pacar atau gebetan. Jomblo selalu diafiliasikan dengan kondisi ngenes atau kondisi yang sangat kurang beruntung karena menurut mereka yang taken atau yang punya pacar, jomblo itu kemana-mana selalu sendiri, jomblo itu gak ada yang bisa diajak jalan bareng, nonton bareng, makan bareng, gak ada yang bisa diajak malam mingguan. Padahal yang namanya jomblo itu adalah manusia yang bebas, karena mereka bebas mau jalan kemanapun mereka mau tanpa ada yang nggelendotin, mereka mau makan apapun dimanapun gak ada yang komplain, mereka mau nongkrong dimana sama temen-temennya juga gak ada yang komplain. 

Coba kalian bandingkan dengan mereka yang punya pasangan, mereka pasti akan selalu diawasi kemanapun mereka pergi, udah berasa ada kamera CCTV dimanapun berada, belum lagi nanti kalau pasangan pengen jalan bareng, udah pasti gak bisa nolak padahal dia udah ada janji sama temennya yang udah dari kecil main bareng. Kalau seorang jomblo, mereka memiliki waktu lebih banyak untuk keluarganya, bisa lebih banyak mengabdikan diri kepada orangtua, bisa menghabiskan waktu dengan sahabat-sahabatnya. Tahu sendiri kan yang namanya pacar itu belum tentu akan dinikahi?! bisa jadi saat pertengahan jalan putus dan bubar barisan, bayangkan saja berapa banyak waktu yang kalian habiskan dengan orang yang tidak akan menjadi pendamping hidup kalian? kalian sudah banyak membuang waktu kebersamaan kalian dengan keluarga dan sahabat, kalian menghabiskan waktu kalian yang seharusnya kalian gunakan untuk meraih cita-cita kalian.

Jadi, jika kalian saat ini masih menjadi seorang jomblo, jadilah seorang jomblo yang termasuk dalam kategori HQJ (high quality jomblo) alias jomblo yang berkualitas tinggi. Seperti apa sih HQJ itu? HQJ adalah sosok jomblo yang sudah mapan, dewasa dan jauh lebih siap lahir serta batin untuk mengarungi kehidupan rumah tangga dibandingkan mereka yang pacaran tapi kualitasnya masih rendahan. Gimana sih yang kualitasnya masih rendahan itu? yaitu kondisi dimana ada pasangan yang setiap mau jalan bareng sama pacarnya selalu minta duit sama ortu, jalan pakai motor atau mobil punya ortu, gak bisa jajanin pacar karena gak ada duit, mau melangkah ke pernikahan masih belum siap karena belum memiliki karir yang mapan. Nah, kalau seperti ini kejadiannya, mending kalian jadi HQJ aja deh, lebih baik kalian jomblo, jauh dari maksiat karena gak ada yang digandeng dan dipeluk kalau jalan kecuali ibunda, bisa nyari duit sebanyak-banyaknya untuk modal bangun rumah tangga, bisa beli rumah dan mobil dari hasil jerih payah sendiri, bisa banggain ortu dan yang pasti gak minta duit dari ortu untuk jajanin ceweknya. Mau pilih mana?! HQJ atau LQT (Low Quality Taken)?. Itu pilihanmu masing-masing, aku gak bisa campur tangan mengenai kehidupanmu, selamat berpikir. 

Rabu, 26 November 2014

Hubungan Jarak Jauh

Hubungan Jarak Jauh atau istilah kerennya Long Distance Relationship adalah sebuah kondisi dimana sepasang kekasih yang menjalin cinta akan tetapi dipisahkan jarak yang cukup jauh sehingga intensitas pertemuan mereka menjadi lebih jarang. Padahal yang namanya pacaran itu kan diidentikkan dengan yang namanya ketemuan, jalan bareng, makan bareng, dan pergi berdua saja. Akan tetapi untuk kondisi yang dialami pasangan LDR ini sangatlah berbeda, mereka ketemuan dengan memanfaatkan teknologi yaitu bisa menggunakan skype atau menggunakan video call, kalau jalan bareng sudah pasti gak bisa karena jarak yang memisahkan, makan bareng sih tetep bisa maksudnya si cowok makan di tempatnya sendiri dan si cewek juga makan di tempat sendiri sambil video call jadinya kan bisa ngerasain makan bareng meskipun gak bisa suap-suapan. 

Hubungan jarak jauh atau LDR sering dialami oleh pasangan yang memang secara geografis berbeda dan dipisahkan oleh jarak. Biasanya pasangan semacam ini terpisahkan karena si cowok harus sekolah/kuliah/kerja di tempat yang jauh dan berbeda kota dengan si cewek bahkan tidak jarang pula ada yang sampai berbeda negara dan berbeda benua. LDR itu rasanya seperti jomblo padahal punya pacar, karena kalau pergi kemana-mana selalu sendirian seperti jomblo. Banyak pasangan yang mampu bertahan dengan menjalani LDR ini akan tetapi banyak juga pasangan yang tidak kuat menjalani LDR sehingga memilih untuk selingkuh terlebih dahulu sebelum memutuskan tali hubungan mereka.

Sampai sejauh ini, boleh dibilang aku adalah spesialis LDR. Karena selama menjalani pacaran sejak pertama kali hingga setahun yang lalu juga selalu menjalani pacaran LDR alias jarak jauh. Setiap hari selalu menyempatkan diri untuk telepon dan sms ke pasangan, kasih semangatnya juga via suara atau pesan singkat. Hampir setiap malam selalu menyempatkan diri untuk menelepon pasangan untuk memastikan dia sudah makan, sudah mengerjakan tugas, sudah melakukan berbagai hal dan juga lebih sering ngobrol sana-sini untuk membahas berbagai hal yang kita kuasai sehingga kita dapat bertukar informasi dan pengetahuan. Memang LDR itu berat untuk dijalani karena membutuhkan kepercayaan yang sangat kuat dari pasangan kita. jika salah satu saja diantara pasangan ini yang kurang percaya dengan pasangannya, maka tidak akan lama hubungan tersebut akan mengalami kehancuran dan segera putus. Rasa saling percaya sangat dibutuhkan karena memang itu sebagai sistem kontrol bagi diri masing-masing agar tetap bisa menjaga hubungan yang dijalani. Jika sudah tidak bisa saling percaya dan selalu cemburu, maka bersiap saja mengakhiri hubungan.

Jika kalian ingin menjalani hubungan jarak jauh, maka paling tidak kalin harus memiliki rasa saling percaya terhadap pada pasangan kalian, selain itu kalian juga harus bisa setia pada kalian. Buatlah sebuah komitmen yang senantiasa mengingatkan kalian pada tujuan hubungan kalian itu kearah mana, jika komitmen yang kalian buat hanya sebatas komitmen untuk menjalani pacaran sebaik-baiknya dan tidak sampai komitmen pada pernikahan, maka hubungan pacaran kalian hanya akan sampai pada taraf pacaran saja. Keseriusan dalam membangun komitmen bersama pasangan sangatlah dibutuhkan terutama jika kalian menjalani hubungan jarak jauh, sebuah kepastian kapan kalian akan mengakhiri masa pacaran dengan menikah menjadi sebuah keharusan untuk memberikan jaminan bahwa kalian serius dalam menjalani hubungan sebagai kekasih. Jangan sampai kalian sudah lama pacaran LDR, akan tetapi kalian harus berpisah dan mengakhiri kisah cinta kalian dengan saling bermusuhan karena kalian sudah sangat mengetahui kekurangan masing-masing akan tetapi kalian tidak jadi menikah dan hal ini menjadi sebuah beban sendiri bagi kalian. Beban tersebut timbul karena biasanya kalian harus bisa menjaga rahasia diantara kalian berdua, kalian harus bisa menjaga hubungan baik dengan mantanmu tersebut agar apa yang dia ketahui tentangmu tidak disalahgunakan olehnya, dan masih banyak lagi yang menjadi beban jika kalian harus berpisah saat kalian sudah lama menjalani sebuah hubungan. 

Lagu dari RAN - Dekat Di Hati bisa menjadi soundtrack bagi perjalanan kisah cinta pasangan yang menjalani LDR. Lagu ini terdengar sangat ringan dengan lirik yang sangat mengena terutama untuk mereka yang menjalani LDR. Kalau aku dengerin lagu ini karena ingin mengenang masa-masa ketika aku menjalani LDR dan hanya sebatas itu. Maklum saja, sekarang sedang jomblo jadinya ya mau tidak mau hanya bisa mengenang kisah indah masa lalu (Haih). :) 

Senin, 24 November 2014

Cowok Stroberi

Entah istilah cowok stroberi ini adalah sebuah istilah yang keren ataukah sebuah istilah yang ditujukan untuk menyindir cowok-cowok yang gemar memakan stroberi dalam berbagai bentuk bentuk, baik yang masih berbentuk buah ataupun yang sudah dalam bentuk dan selai. Baru tadi siang ketika makan bersama keluarga dari Mama Ncuy, anak ceweknya mamah ncuy yang usianya dibawahku sekitar 2 tahun mengetahui bahwa minuman yang aku pesan adalah jus stroberi, dia langsung nyeletuk "unyu banget cowok stroberi". 

Stroberi merupakan buah berwarna merah terasa agak masam jika dimakan meskipun sudah dalam kondisi matang sekalipun. Aku begitu menyukai stroberi selain dari warnanya yang sangat cantik dan menggugah selera, aku juga suka pada bentuknya yang menyerupai hati. Selain itu juga aku suka buah ini karena kaya akan manfaat karena mengandung banyak yang dibutuhkan oleh tubuh kita, salah satunya yaitu vitamin C. Biasanya aku memakan stroberi ini secara langsung setelah dicuci terlebih dahulu, jika sedang berada di luar atau sedang makan bareng, biasanya aku lebih memilih untuk menyantap stroberi dalam bentuk jus tapi tanpa tambahan gula lagi. Karena aku lebih menyukai rasa stroberi yang alami tanpa pemanis buatan, bagiku rasa stroberi itu sudah manis apalagi kalau dinikmati bersama orang yang disayang. Otomatis kan rasa stroberinya jadi manis karena diminum bersamaan dengan candaan bersama orang yang kita sayangi. 

Bagiku, stroberi merupakan buah yang melambangkan cinta. Terlepas dari rasanya yang agak masam, akan tetapi kandungan yang ada dalam buah ini sangat baik bagi tubuh manusia. Sehingga aku menyebutnya buah cinta karena buah ini aku identikkan dengan perlambang cinta dan kasih sayang. Meskipun dia buruk rupa karena penuh dengan totol-totol apalagi ditambah dengan rasanya yang agak masam jika dimakan langsung, membuat orang yang memakan stroberi harus berpikir ulang untuk menikmatinya. Tetapi saat mereka sudah memakan buah tersebut, mereka akan merasakan sebuah kesegaran dan mereka juga akan menjadi lebih fresh sehingga bisa menjalankan aktivitasnya dengan bugar lagi. Selain membuat orang yang mengonsumsinya menjadi lebih melek karena rasanya yang segar, secara tidak langsung buah ini akan memberikan tambahan asupan vitamin C yang cukup banyak bagi tubuh kita. Jadi, tidak ada salahnya dong aku menyukai buah yang bernama stroberi ini.

Memang istilah cowok stroberi ini muncul karena biasanya cowok-cowok tidak pernah diidentikkan dengan yang namanya buah stroberi, selain karena bentuknya yang seperti hati dan berwarna merah, karena tidak banyak juga cowok-cowok yang suka dengan buah ini. Mungkin inilah yang membuat Zahra menjulukiku sebagai cowok stroberi. Karena jujur saja, sejak dulu aku selalu suka dengan berbagai macam olahan stroberi kecuali yang mengandung banyak sekali gula sehingga rasanya terlalu manis dan mengalahkan rasa asli dari stroberi itu sendiri. Aku Bangga Menjadi COWOK STROBERI

Jumat, 21 November 2014

Ujian Pertama dalam Berbisnis

Hari masih terlalu pagi untuk mengetahui sebuah kenyataan pahit dalam menjalankan sebuah bisnis. Kemarin, tepatnya tanggal 20 November 2014 sekitar pukul 11.00 WIB, ketika semua dagangan yang ada di lantai 3 Gedung Daksinapati sudah tergelar semua oleh penjaga kantin FIP, aku diberitahu sebuah kabar yang tidak mengenakkan hati oleh si penjual. Dia menanyakan kepadaku apakah makanan yang aku titipkan untuk dijual beberapa hari yang lalu kepadanya itu masih layak konsumsi atau tidak. Kemudian aku mencoba untuk mencicipi makanan yang aku olah sendiri dan sambil aku mencoba untuk membedakan aroma makanan yang masih segar dengan yang sudah basi. Alangkah terkejutnya aku ketika menyadari bahwa makanan yang aku titipkan tersebut sudah setengah basi, entah kesalahan seperti apa yang aku lakukan pada saat proses produksi pada beberapa hari sebelumnya, padahal makanan itu seharusnya mampu bertahan untuk waktu yang lama yaitu sekitar satu minggu. Aku kemudian memilih untuk menarik semua daganganku tersebut dan cepat-cepat memasukkannya kedalam tas yang aku bawa. Kemudian aku memutuskan untuk pulang ke kosan untuk melakukan evaluasi terhadap kesalahan yang aku lakukan saat proses produksi yang mengakibatkan makanan yang aku produksi menjadi lebih cepat basi. Aku segera mengambil HP untuk kemudian sms ke ibuk dan bertanya kira-kira kesalahan apa yang aku lakukan sehingga mengakibatkan makanan yang aku produksi menjadi lebih mudah basi. Akhirnya Ibuk memberikan jawaban yang langsung tepat sasaran, ternyata kekeliruan terjadi karena aku tidak memasak terlebih dahulu air kelapa yang aku gunakan untuk membuat adonan wingko babat agar menjadi lebih empuk, alhasil wingko yang aku produksi tidak tahan lama dan menjadi mudah basi. 

Lalu, apakah aku akan menyerah begitu saja hanya karena semua wingko yang aku produksi basi sebelum waktunya?. Apakah aku akan menyerah karena semua modal yang aku miliki habis untuk memproduksi wingko tersebut dan berakhir pada basinya wingko yang aku produksi?. Aku pastikan bahwa aku tidak akan pernah menyerah. Karena aku yakin Tuhan sedang memberikan ujian kepadaku agar aku lebih berhati-hati dalam melakukan proses produksi dan juga dalam pengolahan. Tuhan menginginkan aku untuk lebih teliti dalam melakukan proses produksi. Aku akan memulai melakukan proses produksi pada hari senin nanti, aku yakin bahwa aku akan berhasil pada proses produksi selanjutnya. Aku juga harus mengembangkan jaringan pemasaran produk yang aku produksi, aku harus berani berinovasi dan berkreasi dengan menciptakan berbagai rasa dan berbagai varian jenis serta model wingko babat yang belum pernah ada sebelumnya. Karena aku yakin melalui bisnis yang aku jalankan ini, aku bisa membiayai anak yatim piatu untuk bisa bersekolah setinggi-tingginya, aku yakin bisa mendirikan yayasan pendidikan untuk mereka yang memiliki kendala untuk mengakses pendidikan yang layak, aku yakin melalui usaha yang aku jalankan ini aku bisa membuat panti asuhan untuk merawat mereka yang kehilangan kasih sayang orangtua, aku juga yakin melalui bisnis yang aku jalankan dengan penuh kejujuran ini akan mengantarkanku untuk dapat melanjutkan studi S2 di Kanada seperti harapan Ibu Kasiyah. Semoga dapat terwujud, mohon doa dan bantuannya.

Kamis, 20 November 2014

Skripsi Atau Skripsweet?

Jika mahasiswa tingkat akhir, bahkan yang tingkat akhir-akhir banget seperti saya ini mendengar kata Skripsi, ibarat mendengar sebuah kata yang bikin nyesek di hati karena tulisan tersebut sebagai salah satu untuk kelulusan seseorang dari bangku kuliah. Memang mahasiswa tingkat akhir banget seperti saya ini terlihat anti dengan skripsi, padahal sejujurnya saja bahwa saya tidak anti terhadap skripsi. Hanya saja, saya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk kelulusan saya nanti. 

Mahasiswa tingkat akhir yang sudah banyak ditinggal lulus oleh rekan-rekan seperjuangan seperti saya ini memang terlihat ngenes padahal ya memang seperti itu adanya. Coba saja bayangkan, beberapa tahun bersama menempuh perkuliahan, ketawa bareng, nangis bareng gara-gara tugas, kemana-mana bareng, tiba-tiba ditinggal lulus sama mereka, Kan sakitnya tuh disini (sambil nunjuk hati). Skripsi bukanlah momok yang mematikan bagi mahasiswa tingkat akhir seperti saya ini, akan tetapi menyelesaikan skripsi dengan tekanan yang begitu kuat kayak ditiban sama gunung Everest cukuplah menyulitkan. Terlebih lagi masih banyak tanggung jawab yang harus aku selesaikan dan penuhi terlebih dahulu sebelum lulus. 

Mengerjakan skripsi itu seperti menjalin hubungan dengan kekasih. kok bisa seperti itu? bayangkan saja, banyak waktu yang dihabiskan berdua, kemana-mana selalu saja teringat skripsi yang harus diselesaikan, tidur gak bisa nyenyak karena terus-terusan kepikiran si dia, sampai-sampai ada yang tidur bareng dengan si dia yang disebut dengan skripsi ini. Ada sebagian orang yang menyebutnya skripsweet karena berharap akan berakhir manis hubungan mereka dengan skripsi ini, akan tetapi tidak jarang hubungan mereka harus berakhir tragis karena si mahasiswa sudah kehabisan kesempatan untuk berdua dengan si skripsi (waktu belajar telah habis), mau tidak mau ya dia harus meninggalkan si skripsi dengan status DO alias drop out  dari kampus karena tidak kunjung mengesahkan hubungan mereka berdua melalui proses sidang skripsi. 

Saya sendiri juga mengalami banyak kendala untuk menyelesaikan skripsi ini, terlebih banyak agenda yang menyita waktu saya untuk semakin menjauhi si skripsi. Akhir-akhir ini dengan bisnis baru yang aku jalani, aku mulai untuk menyentuh lagi skripsi yang selama ini campakkan begitu saja. Aku meminta maaf kepadanya terlebih dahulu karena memang aku telah lama meninggalkannya karena aktivitas yang aku kerjakan selama ini. Aku harus berlari mengejar ketertinggalanku dari rekan-rekanku yang sudah terlebih dahulu menyelesaikan skripsi mereka. Seandainya saja menulis skripsi itu semudah menulis dan mengungkapkan pikiran melalui blog semacam ini, maka sudah pasti selesai dari kemarin-kemarin skripsi yang aku tuliskan. Karena begitu aku dapat ide untuk menulis, maka langsung bisa aku tuangkan dalam bentuk tulisan semacam ini. Semoga nanti si dia mau menerimaku lagi untuk menjalani hubungan ini hingga disahkan melalui sidang skripsi, semoga aku menuliskan skripsi bisa semudah menuliskan tulisan seperti pada blog ini. Kepada kalian yang saat ini sudah masuk pada injury time  masa pendidikan kalian, kalian harus mulai bangkitkan semangat kalian untuk menulis skripsi agar bisa terselesaikan skripsinya dengan baik dan kalian dapat disahkan sebagai sarjana dengan gelar yang menyesuaikan dengan program studi kalian masing-masing.

ketika kalian mencoba untuk memulai menuliskan skripsi, maka coba kalian bayangkan wajah orangtua kalian yang hadir saat wisuda kalian dan merasa bangga dengan pencapaian kalian. Coba kalian ketika dalam wisuda tersebut kalian didampingi oleh calon pendamping hidup kalian, aih sempurna sekali hidup kalian apalagi jika kalian mendapatkan cum laude. Terlebih jika skripsi kalian ditetapkan sebagai skripsi terbaik di fakultas kalian, kebanggan orangtua kalian akan semakin bertambah. Coba saja kalian bayangkan terlebih dahulu hal itu semua agar kalian semakin termotivasi untuk menyelesaikan skripsi kalian. Saya sendiri mencoba membayangkan hal-hal tersebut meskipun ada beberapa hal yang tidak mungkin bisa terwujud, yaitu lulus dengan cum laude serta ketika wisuda didampingi oleh calon pendamping hidup. Karena masih jomblo dan gak boleh pacaran sebelum sah atau paling tidak sebelum selesaikan skripsi. 

Semoga saja dalam waktu tidak lebih dari 6 bulan ini aku bisa menyelesaikan skripsi dan dapat diwisuda sebagai sarjana pendidikan untuk bidang bimbingan dan konseling. Aamiin..... Aku yakin bisa dan aku yakin mampu.

Selasa, 18 November 2014

Bisnis Baru

Sejak kemarin hari Senin tanggal 17 Nopember 2014, aku memulai menjalankan bisnis dalam bidang kuliner, yaitu menjalankan bisnis Wingko Babat. Kue yang terbuat dari campuran tepung ketan, gula, kelapa muda, dan margarin ini merupakan kue favoritku sejak kecil. Hal ini tidak mengherankan karena kue ini berasal dari daerah Kecamatan Babat di Lamongan Jawa Timur, dimana Bapakku berasal dari daerah yang tidak jauh dari Babat. Hampir setiap tahun jika lebaran dan aku pulang ke Lamongan, keluarga disana selalu membuat kue ini sebagai suguhan ketika lebaran. Nah, resep keluarga inilah yang aku jadikan patokan dalam menjalankan bisnis ini. Resep yang diberikan turun temurun ini aku olah dengan sepenuh hati hingga akhirnya menjadi sebuah makanan yang lezat. 

Menjalankan bisnis kuliner bukanlah hal baru dalam hidupku, sejak kecil aku sudah terbiasa membantu ibu di rumah untuk membuat makanan atau kue pesanan orang atau untuk dijual demi menyambung hidup. Sehingga tidak mengherankan jika aku menjadi pandai dalam hal memasak dan mengkreasikan berbagai macam menu menjadi lebih menarik dan lebih lezat lagi. Ketika aku kuliah juga sering menjalankan bisnis kuliner, tetapi lebih banyak sebagai penjual saja tanpa terlibat lebih jauh dalam proses produksinya. Saat ini, bisnis Wingko Babat yang aku jalankan merupakan murni bisnis yang 100 % aku jalankan sendiri mulai dari proses produksi, pengemasan, hingga pemasarannya. Bisnis ini memang aku jalankan di akhir-akhir masa kuliahku karena hatiku terpanggil untuk menjalankan sebuah bisnis guna membiayai anak yatim piatu agar bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. 

Bisnis yang baru aku rintis ini, memang sejak awal sudah aku siapkan program sosialnya yaitu dengan memberikan sebagian dari keuntungan yang aku peroleh untuk membiayai pendidikan anak yatim piatu. Aku sendiri tergerak menjalankan bisnis ini dikarenakan dorongan kuat dari hatiku untuk membantu anak yatim yang telah kehilangan orangtuanya sehingga tidak ada lagi yang membiayai pendidikan dan menjadi tempat bersandar mereka ketika dihadapkan pada sebuah permasalahan. Bisnis ini aku jalankan tujuan utamanya adalah untuk membantu mereka yang membutuhkan dan kurang beruntung agar dapat memiliki kehidupan yang lebih layak lagi. Aku ingin membangun negeri ini menjadi lebih baik lagi dengan memberikan kesempatan agar mereka memperoleh pendidikan yang layak. 

Bisnis Wingko Babat ini merupakan bisnis yang bermodalkan kenekatanku serta dengan sedikit bekal uang dari orangtua. Untungnya orangtuaku mengizinkan untuk menjalankan bisnis ini diakhir-akhir masa perkuliahan yang tak kunjung selesai ini (Mohon doanya ya pembaca agar skripsiku dilancarkan). Seandainya menulis skripsi itu seperti menulis blog, maka sudah selesai dari kemarin-kemarin skripsiku. Baiklah balik lagi ke Wingko Babat, kenapa sih makanan ini dikasih akhiran Babat?. Apakah ada babatnya di dalam kue?. Atau karena apa sih sebenarnya?. Kok bisa disebut kue khas dari semarang?. Baiklah akan saya jelaskan sedikit mengenai sejarah singkat (lebih tepatnya cerita singkat aja sih) mengenai wingko babat ini. Sebenarnya wingko Babat bukanlah kue asli dari semarang, melainkan kue khas yang berasal dari Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, itulah kenapa dinamakan wingko Babat bukan wingko semarang ya. Kemudian pemilik Toko Oen dari Semarang singgah di daerah babat setelah dia dari Surabaya, dia ingin menjual wingko babat di tokonya. Alhasil mulailah diproduksi wingko babat di Semarang, meskipun sampai detik ini juga di daerah Babat juga masih diproduksi wingko babat. Ini ceritaku, mana ceritamu hehe.

Aku lebih suka menyebutkan Wingko Babat sebagai oleh-oleh khas dari Lamongan daripada oleh-oleh khas dari Semarang karena faktor sejarah tersebut. Kalau tidak percaya, silakan cari sendiri bagaimana cerita tentang wingko babat tersebut dari berbagai sumber yang bisa kamu dapatkan. Maka, jika memang sumber yang kamu peroleh itu adalah sumber yang relevan, maka mereka akan mengatakan bahwa wingko babat itu berasal dari Lamongan bukan dari Semarang sebagaimana yang kita kenal selama ini. Jika ingin merasakan rasa Wingko babat yang khas dari Kota Babat Lamongan, maka silakan berkunjung ke daerah Babat Lamongan. Disana kamu akan menemukan wingko babat berbagai ukurang, ada yang ukuran mini sekali makan langsung habis, ada juga yang ukurannya sampai satu loyang yang bisa dibelah-belah menjadi beberapa bagian dan yang pasti lebih puas lah kalau beli di daerah babat. Harganya juga lebih murah daripada yang dijual di Semarang dan yang pasti lebih puas karena bisa merasakan wingko babat langsung dari daerahnya. 

Semoga bisnis yang aku jalankan ini bisa membawa berkah, semoga ALLAH memberikan kemudahan dan kelancaran untuk kemajuan bisnis ini, semoga ALLAH membukakan pintu rejeki bagi mereka yang membeli wingko yang aku buat agar mereka mau membeli lagi wingko tersebut. Semoga ALLAH memberikan kelapangan rejeki bagi siapapun yang membeli wingko babatku agar aku bisa memberikan sebagian dari hasil penjualan untuk membiayai anak yatim piatu agar bisa terus bersekolah. Bila ada yang ingin memesan Wingko Babat, silakan tweet saja ke @radenkikin.

Rabu, 12 November 2014

12 November, Hari spesial dan bersejarah untukku

Bagi sebagian besar orang, tanggal 12 November merupakan hari biasa saja dan tidak lebih dari sekedar tanggal-tanggl yang tidak terlalu istimewa di bulan November. Akan tetapi beda halnya dengan diriku, karena banyak moment berharga yang aku lalui pada tanggal tersebut dan tanggal ini juga sarat dengan nuansa sejarah. Kok bisa?. Ya jelas bisa lah, karena Kota kelahiranku yaitu Kota Tuban berulang tahun di tanggal 12 November. Kota yang umurnya sama dengan Kota Surabaya ini menyimpan banyak sekali kenangan dan selalu membuatku rindu untuk pulang dan juga untuk berkunjung kesana. Aku selalu merindukan ketenangan kota ini, meskipun terletak di jalur Pantura Jawa, akan tetapi kota ini tetap menyimpan keramahan penduduknya. Aku selalu rindu untuk berjalan kaki untuk berkeliling kota.

Tuban sudah dikenal sebagai kota perdagangan sejak zaman Majapahit. Dahulu pelabuhan utama Majapahit terletak di Tuban untuk bersandar kapal-kapal utusan kerajaan lain yang ingin ke Majapahit. Tuban memiliki sejarah yang sangat panjang juga dalam penyebaran islam di tanah Jawa, karena makam salah satu penyebar islam di Tanah Jawa terdapat di tengah Kota Tuban, yaitu Sunan Bonang. Sedangkan terdapat pula seorang walisongo yang berasal dari Tuban dan merupakan salah satu putra dari Bupati Tuban yang memerintah pada masanya, beliau adalah Sunan Kalijaga yang sekaligus murid dari Sunan Bonang.

Selain tentang ulang tahun Kota Tuban tercinta, tanggal 12 November merupakan tanggal pertama kali aku mendonorkan darah di PMI. waktu itu tahun 2009, aku sengaja memilih momen ulang tahun kota Tuban sebagai penanda awal bahwa aku memulai untuk mendonorkan darahku di PMI untuk membantu sesama yang membutuhkan. Sampai hari ini, aku sudah 49 kali donor darah, terdiri atas 13 kali donor darah Wholeblood dan sisanya donor darah Apheresis. Ada sebuah cerita lucu ketika awal aku melakukan donor darah, karena pada dasarnya aku adalah orang yang takut dengan jarum, pada waktu cek hemoglobin aku bertanya ke petugas yang bertugas memeriksa Hb, apakah ada orang yang meninggal karena mendonorkan darahnya?!. Memang sebuah pertanyaan yang sangat konyol, tapi ya itulah sebuah pertanyaan orang yang masih lugu dan polos karena baru pertama kali melakukan donor darah. Sampai pada akhirnya aku sendiri bisa mengalahkan ketakutanku pada jarum suntik dan sekarang bisa rutin donor darah.

Jika kalian bertanya apa sih bedanya donor darah wholeblood (WB) dengan donor darah apheresis (Aphe), maka akan aku jelasin nih mengenai perbedaan keduanya. Jika kalian sering melihat orang yang mendonorkan darahnya setiap 75 hari sekali, ketika mendonorkan darah yang diambil adalah darah yang berwarna merah, hanya butuh waktu antara 5-10 menit untuk donor darah, maka yang kalian lihat itu adalah proses donor darah WB atau donor darah lengkap. Kenapa disebut lengkap, karena semua komponen darah diambil semuanya, sehingga dalam satu kantong darah WB tersebut terdiri dari plasma darah, sel darah merah, sel darah putih dan keping darah. Jadi, semua komponen dari darah diambil untuk ditransfusikan kepada orang yang membutuhkan atau yang disebut dengan resipien darah. 

Sementara itu, proses donor darah Aphe itu berbeda dengan proses donor darah WB. karena rentang waktu untuk bisa mendonorkan darah kita hanya 15 hari setelah donor darah, kemudian waktu yang dibutuhkan juga lebih lama ketika proses donor darah, yaitu sekitar 45 menit - 2 jam, tergantung dari jumlah Platelet darah kita. Komponen darah yang diambilpun juga berbeda, hanya diambil plasma darah dan trombositnya saja, sehingga butuh bantuan alat khusus yang berfungsi untuk menyaring darah dan memisahkan antara darah komplit dengan plasma darah dan trombosit. Harga 1 kantong trombosit juga jauh lebih mahal karena digunakan bantuan alat khusus serta prosesnya yang lama juga. Sehingga tidak jarang jika orang-orang yang mendonorkan darah dengan metode aphe sendiri juga tidak bisa sembarangan orang. Karena harus melalui proses screening terlebih dahulu sebelum dilakukan donor darah. Ketika kalian sudah dinyatakan bisa dan boleh mendonorkan trombosit kalian, maka langkah selanjutnya adalah proses pengambilan darahnya. Kalau pengen tahu prosesnya lebih lanjut silakan datang saja ke UTDD PMI DKI Jakarta atau ke PMI kota-kota besar lainnya, karena tidak semua PMI memiliki alat pemisah komponen darah.

Tanggal 12 November selalu menjadi tanggal yang berkesan dan penuh makna, untuk tahun ini memang sih masih menjomblo, tapi tetep bahagia kok menjalani kehidupan sebagai jomblo. Gak percaya?! ya udah jadi jomblo aja deh biar kita sama-sama menikmati jadi jomblo.


Selasa, 11 November 2014

Mantan Terindah


Mengapa engkau waktu itu putuskan cintaku

Dan saat ini engkau selalu ingin bertemu

Dan mengulang jalin cinta


Reff:

Mau dikatakan apa lagi

Kita tak akan pernah satu

Engkau disana aku disini

Meski hatiku memilihmu

Andai ku bisa ingin aku memelukmu lagi

Di hati ini hanya engkau mantan terindah

Yang selalu kurindukan

Reff:

Mau dikatakan apa lagi

Kita tak akan pernah satu

Engkau disana aku disini

Meski hatiku memilihmu

Engkau meminta padaku

Untuk mengatakan bila ku berubah

Jangan pernah kau ragukan

Engkau kan selalu di langkahku

Reff:

Mau dikatakan apa lagi

Kita tak akan pernah satu

Engkau disana aku disini

Meski hatiku memilihmu

Engkau disana aku disini

Meski hatiku memilihmu

Yang tlah kau buat sungguh lah indah

Buat diriku susah lupa


Kata-kata diatas merupakan penggalan dari lirik lagu Mantan Terindah yang dinyanyikan oleh si cantik Raisa. Kenapa sih harus mengangkat tulisan terkait dengan Mantan Terindah?. Apa karena lagi promosi film Mantan Terindah juga?, ataukah lagi keingetan sama mantan terindah yang pernah mengisi dan memberikan warna pada kehidupanmu?. Memang benar beberapa alasan yang muncul dalam pertanyaan diatas, tadi baru saja aku menonton film mantan terindah, sebuah film yang terinspirasi dari lagunya Om Yovie Widianto. Saat menonton film tersebut, aku juga melakukan flashback dan mengingat kembali mantan-mantanku yang pernah memberikan warna dalam hari-hariku. Aku coba kembali melihat ke belakang siapakah yang layak untuk menyandang mantan terindah dalam kisah perjalanan kehidupanku. Mungkin ada beberapa nama yang muncul dalam benakku, akan tetapi ada satu orang yang benar-benar membuatku tercenung ketika mengingat dia. 

Memang dia bukanlah mantan yang paling lama mengisi kehidupan percintaanku, akan tetapi dia cukup memberikan sebuah kesan terbaik dan tidak akan pernah aku lupakan. Aku membuat blog ini juga dikarenakan perasaan iri pada blog yang dia kelola, sehingga aku meminta dia mengajariku untuk membuat dan mengelola blog, bahkan beberapa tulisannya dia yang masih ada dalam blog ini tidak pernah aku hapus. Karena tulisan-tulisan itulah yang menjadi pengingat bagiku kepada dia. Dia adalah sosok seorang wanita yang tangguh dan kuat mengingat bagaimana kehidupan keluarganya. Aku sendiri berhutang budi banyak sekali kepada dia, tidak hanya itu aku juga masih menyimpan boneka kesayangannya dia yang diberikan kepadaku. Mungkin satu-satunya benda yang aku berikan dan masih dia simpan adalah cardigan warna abu-abu yang aku belikan untuk dia dan aku kirimkan sebagai hadiah ulang tahunnya dia bersama sebuah buku, meskipun buku tersebut dia kirimkan balik ketika kami memutuskan untuk mengakhiri kisah cinta kita.

Pertemuan antara aku dan dia tidak berjalan mulus dan tanpa disengaja juga, pada tahun 2011 aku dan dia sama-sama menghadiri kegiatan nasional di Bandung. Waktu itu aku dan dia tidak bertemu secara langsung akan tetapi dia merasa risih dengan apa yang aku lakukan. Pada tahun 2013, dia menghubungiku untuk memina tolong kepadaku untuk melegalisir ijazah ibunya yang ternyata juga alumni dari kampus yang sama dengan kampusku. Kemudian aku intensif melakukan komunikasi dengan dia dan sampai akhirnya aku meminta dia untuk menjadi kekasihku. Diapun menerima tawaran dariku dan akupun menjalin kisah cinta dengannya menjelang ulang tahunnya pada bulan Maret. Banyak hal yang kami lalui bersama meskipun dikatakan hubungan kami adalah LDR alias Long Distance Relationship.  

Aku dan dia telah merencanakan banyak hal dan kedua belah pihak keluarga juga telah menyetujui hubungan kami berdua. Kami juga telah merencanakan untuk menikah dan merancang kehidupan bersama. Akan tetapi ada hal yang membuatku mengakhiri hubungan kami, karena terdapat sebuah perbedaan yang sangat mendasar diantara keluargaku dengan keluarganya, hal ini tidak mungkin aku persatukan karena akan menimbulkan konflik di kemudian hari nanti. 

Sehingga dengan berat hati, aku haru mengakhiri semuanya. Karena aku tahu tidak mungkin menyatukan dua perbedaan yang mendasar dalam dua keluarga besar, aku hanya bisa mengatakan selamat tinggal kepadanya. Cepat atau lambat kami memang harus berpisah dan tidak mungkin bersatu sampai kapanpun, akhirnya aku putuskan untuk mengakhiri segalanya. Oleh karena itu, soundtrack dari kisah mantan terindahku ini boleh dibilang sangat pas jika menggunakan lagu mantan terindah dari Raisa, karena memang apa yang aku alami juga sesuai dengan lirik lagu tersebut. Sejak berpisah dengan dia, aku memilih untuk sendiri dari September 2013 hingga saat inipun aku masih dalam kesendirian. Aku masih bertahan dengan status seperti ini karena selain belum menemukan yang terbaik untukku, aku juga mau fokus terlebih dahulu untuk memperbaiki diri terlebih dahulu. 

Mantan itu sampai kapanpun akan selalu kita ingat, karena bagaimanapun juga kita pernah menjalani hari-hari bersama baik dalam suka maupun duka, baik dalam kondisi susah maupun senang. Terima kasih ya buat mbak mantan semoga kamu mendapatkan laki-laki yang lebih baik daripada aku. Mohon maaf jika aku mengecewakanmu dan keluargamu juga, aku tidak ingin jika nanti kita bersatu, terjadi sebuah pertengkaran dan perseteruan hebat diantara keluarga kita berdua. Memang berat pilihan yang harus aku ambil ini, akan tetapi inilah pilihan yang terbaik untuk kehidupan kita kedepannya. Aku sendiri pada dasarnya masih menyayangimu, akan tetapi buat apa kita menjalin hubungan tetapi tidak akan pernah bisa bersatu dalam ikatan keluarga. Lebih baik kita akhiri saja semuanya sebelum melangkah lebih jauh lagi. Mohon maaf ya Mbak mantan yang ada jauh disana, semoga kamu bisa mengerti dan semoga kamu juga membaca blog ini. Blog yang pernah kita kelola berdua dan blog yang menjadi saksi cinta kita berdua. Sekarang saatnya bagi kita untuk menjalani kehidupan masing-masing, akan tetapi aku masih menghargaimu sehingga tidak akan hapuskan blog ini. Bahkan desain yang kamu sarankan masih aku pertahankan termasuk panda yang menghiasi blog ini, karena aku tahu kamu begitu menyukai hewan panda. Aku sudah move on dari kamu kok, aku sudah bisa membuka hatiku untuk siapapun yang nanti akan menjadi ibu bagi anak-anakku nanti. Akan tetapi sampai kapanpun, aku akan tetap mengingatmu sebagai mantan terindahku yang pernah melewati banyak hal berdua. 

Terima Kasih ya A.R. Semoga kamu bahagia dan semoga kamu menemukan laki-laki yang lebih baik daripada aku.

Buat kalian yang punya mantan terindah, silakan berbagi tulisan juga dan silakan share ke @radenkikin agar nanti pembaca blog ini juga bisa membaca tulisan kalian. 

Rawamangun, Jakarta 11 Nopember 2014
@radenkikin

Sang Kekasih

Apa sih yang ada dalam benak kalian jika mendengar kata "Kekasih"?.
Apakah kalian mengafiliasikan "Kekasih" itu hanya sebatas pacar semata?
Apakah kalian memandang "Kekasih" itu sebagai seseorang yang selalu ada untuk kita dalam berbagai kondisi?

Baiklah pada kesempatan yang berbahagia ini karena menulis sambil ditemani dengan rintik hujan di pagi hari yang lebih terasa sendu, kita akan membahas terkait apa sih yang dimaksud dengan kekasih, siapa sih kekasih itu, dan bagaimana kita harus bersikap kepada kekasih kita.

Kekasih berasal dari kata "Kasih" yang diberikan awal ke-. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata kasih sendiri berarti "perasaan sayang (cinta, suka kepada seseorang)", sedangkan kata kekasih sendiri berarti "orang yang dicintai atau orang tempat mencurahkan isi hatinya". Secara garis besar dapat kita tarik sebuah kesimpulan sederhana mengenai kekasih yaitu seseorang yang kita cintai dan biasanya menjadi tempat untuk kita mencurahkan isi hati kepadanya. Biasanya seorang kekasih itu akan rela memberikan waktunya untuk mendengarkan berbagai keluh kesah pasangannya. Kekasih yang saya maksudkan disini bisa kalian artikan sebagai pacar, suami atau istri, atau mungkin juga TTM kalau kalian menganggapnya seperti itu, semuanya kembali kepada masing-masing pribadi saja. Karena saya tidak mau menjerumuskan pemikiran kalian yang membaca tulisan saya ini kepada salah satu artian dari kekasih tersebut, semuanya kembali pada diri kalian masing-masing mengartikannya sebagai apa.

Seorang kekasih akan selalu ada kapanpun kita membutuhkan dia, karena pada dasarnya dia adalah tempat kita berkeluh kesah. Kekasih akan senantiasa berusaha memberikan berbagai jawaban terbaiknya untuk setiap permasalahan yang kamu hadapi, jadi sudah seharusnya kamu gak perlu merasak khawatir untuk mengungkapkan semua perasaanmu kepada dia. Seorang kekasih yang baik akan selalu menjaga rahasia yang diungkapkan oleh pasangannya, karena setiap apa yang diungkapkan oleh kekasihnya merupakan rahasia untuk mereka berdua dan bukan merupakan konsumsi bagi publik.

Orang yang mengatakan bahwa dia sayang kepadamu dan bersedia menjadi belahan jiwamu, dia adalah salah satu perwujudan dari sosok kekasih. Semoga yang membaca blog ini dan tulisan ringan ini menemukan kekasih sejatinya yang senantiasa ada dalam berbagai kondisi dan situasi yang kalian hadapi. Saya percaya bahwa setiap yang terlahir ke dunia ini telah disiapkan pasangan hidupnya masing-masing oleh Sang Pencipta, hanya saja kita tidak diberitahu bagaimana, kapan, dimana dan siapakah pendamping hidup kita tersebut. Ini adalah sebuah rahasia besar yang Tuhan sembunyikan dari kita agar kita senantiasa menjalin silaturahim dengan siapapun dan menjalin hubungan baik kepada siapapun tanpa terkecuali. Agar di dunia ini terjalin keharmonisan dalam hidup dan tidak ada perpecahan atau peperangan. Ada beberapa dari teman saya yang menikahi orang yang dahulunya dia benci setengah mati. Maka ingatlah bahwa benci dan cinta itu tipis sekali bedanya. Adapula rekan saya yang saling mencintai kemudian tiba-tiba saling membenci dan membubarkan keinginan mereka untuk menikah. Maka saya sangat berharap kepada rekan-rekan yang membaca tulisan saya ini agar tidak membenci atau mencintai seseorang melebihi dari kadar yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Karena Tuhan dapat membolak-balikkan perasaan kalian dari yang benci jadi cinta dan dari yang mencintai jadi saling membenci.

Lalu, bagaimanakah cara kita menemukan kekasih hati kita dan penyempurna separuh dari keimanan kita serta yang menjadi belahan jiwa kita?!. Saya sendiri juga masih mencari kok, tapi jangan kuatir kita kan sama-sama lagi mencari nih, bagaimana kalau kita cari bareng-bareng (Macem main petak umpet ya nyarinya bareng-bareng kalau udah lama ngumpet dan gak ketemu). Memang mencari jodoh sejati itu seperti main petak umpet, ketika kita mencari dia kita gak akan menemukan dia tapi disaat kita berhenti mencari, dia muncul dengan sendirinya. Kalau saya sih masih tetap semangat untuk mencari yang namanya kekasih hati, karena saya selalu memasang radar hati saya dalam frekuensi dari yang paling kecil sampai yang paling besar. Harapannya dengan memasang pada rentang frekuensi yang lebih luas, maka kesempatan kita untuk menemukan dia akan semakin besar. Dibandingkan dengan frekuensi radar hati kita yang hanya menyasar pada frekuensi tingkat tinggi saja sementara jodoh kita ada pada frekuensi tingkat rendah, ya gak akan ketemu karena frekuensi yang kita sasar berbeda dan arahnya juga berbeda. Selain memasang radar hati pada frekuensi yang luas, kita juga harus tetap memperbaiki diri kita, agar ketika menemukan pendamping hidup kita nanti, bisa menyesuaikan dengan sang kekasih dan langsung klop. Apalagi jika kekasih kita berasal dari kalangan yang berada diatas kita bagi dari segi sosial, ekonomi, pendidikan dan berbagai hal lainnya. Maka kita harus menyesuaikan diri dengan pasangan kita nantinya. Mulailah dari saat ini agar kelak ketika kamu menemukan pendamping hidup sejatimu, maka kamu tidak perlu persiapan lebih ribet karena kamu sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari.

Ketika kita berusaha sekuat tenaga untuk menemukan pendamping hidup kita, jangan pernah melupakan untuk berdoa dan memohon yang terbaik dari Sang Pencipta dan Pemilik kehidupan ini, agar ketika  kita mencari kekasih hati kita diberikan kemudahan dan kelancaran. Kekasih akan datang disaat yang tepat, Tuhan tidak akan memberikan kekasih yang kita inginkan, akan tetapi Tuhan akan mengirimkan kekasih yang kita butuhkan sehingga kita akan saling melengkapi dengan pasangan kita. Jangan pernah menyerah untuk menemukan Sang Kekasih, karena cepat atau lambat kita akan menemukannya kok. Jika nanti kalian menemukan kekasih hati kalian setelah membaca tulisan ringan ini, silakan mention saja ke @radenkikin dan nanti kita bisa lebih banyak bertukar pandangan disana. Jika kalian ingin melakukan tanya jawab terkait masalah yang kalian hadapi, silakan melalui twitter. Nanti akan sebisa mungkin aku bantu untuk menyelesaikan permasalahan kalian.

Salam Semangat.

Perlu Gak Sih Pacaran itu?

Nah lho?!. 
Kalau dikasih pertanyaan seperti judul diatas, apa sih jawaban kalian?
Ada beberapa diantara kalian yang akan memberikan jawaban, "PERLU" atau mungkin juga , "TIDAK PERLU". pasti akan terjadi perdebatan yang sangat panjang jika kalian diberikan pertanyaan tersebut dalam sebuah diskusi terbuka dan saya yakin diskusi tersebut akan semakin seru, memanas dan bahkan tanpa ada akhrinya. Terlepas dari masalah perdebatan yang akan terjadi nantinya, saya akan berusaha mengulas sedikit lah mengenai perlu atau tidaknya pacaran terutama bagi kalian yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa atau bahkan yang berstatus pengangguran juga bisa nih. hehehehe

Siap-siap ya kita bahas satu persatu jawaban terkait perlu dan tidak perlunya pacaran bagi kalian semuanya. Nanti jangan kesel lho ya kalau jawaban saya agak nylekit atau agak jleb menurut kalian ya. Karena jawaban ini adalah murni pendapat pribadiku saja, jadi kalau ada perdebatan nantinya ya mohon maaf, nanti kita lakukan kajian lebih mendalam melalui postingan komentar ya......

Baiklah kita mulai saja kajian kita sekarang (ciye kajian, gak sekalian pengajian?).

1. Pacaran itu adalah hal yang "PERLU".

    Bagi beberapa pembaca blog ini, pasti ada yang setuju bahwa pacaran itu adalah sebuah keperluan atau sebuah kebutuhan sehingga kalian sepakat jika pacaran itu adalah sebuah hal yang lumrah dan sangat kalian butuhkan. Bagi kalian yang merasa bahwa pacaran itu adalah sebuah kebutuhan, maka kalian adalah golongan orang yang masuk dalam kategori orang pertama yang menyatakan setuju dan sangat suka dengan yang namanya pacaran. 

     Beberapa orang mengatakan bahwa pacaran merupakan salah satu tugas perkembangan secara psikologis yang harus dilalui oleh seseorang. Boleh dibilang memang hal tersebut benar adanya, dengan melalui proses pacaran berarti kita sedang belajar bagaimana menghadapi pasangan kita, kita belajar bagaimana ketika nanti sudah menikah dan mengalami berbagai permasalahan yang harus dihadapi bersama, kita juga berlatih bagaimana rasanya terbiasa untuk menjalani kehidupan bersama-sama. Memang terlihat begitu indah ketika kita pacaran, seolah-olah dunia hanya milik berdua sementara yang lainnya ngontrak. 

      Kawan-kawan saya yang sering saya tanya terkait sepakat atau tidak mereka dengan istilah pacaran ini, mereka yang mayoritas menjawab sepakat dan memberikan alasan mereka kenapa lebih suka pacaran, meskipun adapula juga yang memilih pacaran setelah menikah (toh namanya juga pacaran, hehehe). Mereka yang sepakat dengan kegiatan pacaran ini beralasan bahwa pacaran adalah sebuah perjalanan yang harus dilalui dan dihadapi oleh setiap insan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, proses pacaran merupakan proses pengenalan masing-masing individu untuk lebih dekat mengenali pasangan mereka. 

       Harapannya dengan adanya pacaran tersebut sebelum memutuskan untuk menikah, mereka berharap bisa lebih mengenal pasangannya sehingga ketika nanti menikah sudah sangat paham dengan pasangannya baik kekurangan maupun kelebihannya. Memang banyak yang beranggapan seperti itu, akan tetapi kita juga harus menyadari bahwa tidak semua yang pacaran akan berakhir manis di pernikahan lho!. Ada yang udah ngasih segalanya ke pacarnya, tapi gak jadi nikah. Ada juga yang udah 7 tahun pacaran, tapi tiba-tiba ditinggal nikah oleh pacar kita dengan status masih pacaran dengan kita (Sakitnya tuh disini ====> nunjuk hati). Saya sendiri pernah merasakan bagaimana rasa sakitnya ketika ditinggal nikah oleh pacar saya, cukup butuh waktu yang lama untuk bisa move on dan memulai kembali merajut asa dalam dunia percintaan.

      Pacaran adalah sebuah momen disaat kamu belajar untuk memahami lawan jenismu dengan mengetahui bagaimana sifat-sifatnya, kelebihan, kekurangan, kebiasaannya dan berbagai hal lainnya yang selama ini hanya kamu ketahui secara garis besarnya saja. Ketika kamu memutuskan untuk menjalani yang namanya pacaran, itu berarti kamu sedang belajar untuk memahami orang lain lebih baik daripada kamu memahami dirimu sendiri, gak percaya?. Lihat saja bagaimana kamu mengetahui kekurangan dan kelebihan pasanganmu, akan tetapi kamu kurang memahami kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki sendiri. Selain itu, kamu hafal banget bagaimana sifatnya dia, akan tetapi kamu kurang memahami bagaimana sih diri kamu sendiri, bener gak?!. Tetapi, jangan salah ya, karena melalui proses pacaran ini juga kamu akan jauh lebih mengenal bagaimana kamu yang sebenarnya dari pasanganmu. Kamu bisa minta dia menjelaskan bagaimana sih kamu di mata dia, bagaimana sih sifat-sifat kamu menurut dia, dan juga bagaimana kelebihan dan kekurangan kamu. Karena selama ini kamu akan lebih sulit untuk menilai diri kamu sendiri dibandingkan dengan menilai orang lain. 

      Ketika kalian memutuskan untuk berpacaran, kalian akan belajar menjadi orang yang tepat waktu dan menghargai waktu. Entah kalian percaya atau tidak, kalian yang biasanya pake jam karet secara tiba-tiba akan mengubah jam karet kalian dengan jam yang alarmnya bisa membunuh kalian kalau sampai telat, terutama bagi yang punya kekasih orang yang perfeksionis dan sangat menghargai waktu, jangan coba-coba deh telat atau pakai jam karet karena kalian akan menerima akibat serta konsekuensi yang bisa kalian bayangkan sendiri apa yang akan terjadi nantinya. he he he he he......

    Paling tidak kalian bisa berubah lebih baik lah harapannya jika kalian memutuskan untuk menjalani yang namanya pacaran. Kalian akan belajar bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik lagi di mata pasangan kalian dan keluarganya tentunya sambil berharap mendapatkan restu dari keluarganya. Melalui pacaran juga kalian akan lebih memahami dan mengenali diri kalian secara tidak langsung, kira-kira seperti itulah argumentasi dari saya terkait seberapa penting pacaran. Sekarang waktunya kita untuk bahas ketidakpentingan dalam berpacaran ya..... mari silakan disimak.
    
2. Pacaran itu adalah hal yang "TIDAK PERLU".

     Setelah tadi kita bahas mengenai seberapa perlu sih kita menjalani pacaran, nah sekarang kita akan membahas dari posisi yang kontra terhadap pacaran. Memang banyak diantara pembaca blog ini yang mungkin sepakat dengan pacaran, tapi tidak menutup kemungkinan juga banyak yang mengatakan bahwa tidak perlu lah yang namanya pacaran, mending langsung nikah aja. Boleh saja langsung nikah dan memang tidak ada yang melarang, akan tetapi paling tidak kan tetap harus mengenal terlebih dahulu siapa orang yang mau dinikahi nanti. Proses untuk mengenali pasangan yang akan dinikahi juga tidak harus melalui proses pacaran kok, dalam islam mengenal istilah ta'aruf yaitu proses perkenalan yang bertujuan untuk saling mengenal pasangan yang akan dinikahi dan proses ta'aruf sendiri prosesnya berbeda dengan yang namanya pacaran, kalau pacaran hanya melibatkan 2 orang saja yaitu Anda dan pasangan, sementara ta'aruf harus ada pihak ketiga yaitu keluarga pihak wanita yang ikut serta dalam proses tersebut. Untuk pembahasan ta'aruf sendiri akan saya bahas pada pembahasan selanjutnya yaitu mengenai perbedaan ta'aruf dan pacaran.

      "Pacaran itu banyak mudharatnya", begitulah kira-kira penyataan yang sering terdengar dari mereka yang kontra terhadap pacaran. Memang benar adanya jika pacaran itu banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Karena dengan melakukan pacaran, kita akan lebih cenderung menghabiskan waktu berdua dengan pasangan baik di tempat keramaian atau tempat sepi. Selain itu, pacaran juga banyak menyita waktu kita sehingga banyak waktu yang seharusnya bisa kita efektifkan untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat tapi justru terbuang sia-sia karena kita melakukan pacaran dan juga waktu untuk keluarga serta teman-teman menjadi berkurang, sehingga hal ini mempengaruhi kualitas dari pertemanan juga. 

       Pacaran akan menjadikan kita orang yang lupa waktu, karena kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan pasangan terutama yang masih dibilang cintanya masih hangat-hangat tai ayam alias baru bersemi meskipun tanpa diawali terlebih dahulu dengan datangnya musim dingin hehehe. Biasanya orang kalau lagi kasmaran itu dunia seolah milik berdua sementara yang lainnya pada ngontrak atau ada yang lebih parah saat orang lain gak pernah dianggap. Orang yang sedang kasmaran, akan lebih mementingkan kepentingan kekasihnya dibandingkan dengan kepentingan orang lain, organisasi atau golongan. Pokoknya mah dia yang utama dan pertama dalam segala hal. Bayangkan saja, kalau masuk waktunya makan, dia lebih mengutamakan untuk mengingatkan kekasihnya untuk makan daripada mengingatkan orangtuanya untuk makan. Padahal kalau gak ada orangtua, mereka juga gak akan pernah ada lho. Mereka yang kasmaran akan lebih banyak menghabiskan waktu berdua untuk sekedar nonton, makan, atau hanya sekedar jalan di Mall bareng. Cuma jalan di Mall doang ya, gak belanja dan gak ada keperluan lainnya, cuma jalan doang dan gak ada tujuan yang jelas, yang penting mah bisa menghabiskan waktu berdua meskipun gak punya tujuan. Banyak pasangan yang hanya membuang-buang waktu masa muda mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Padahal kalau mereka mau, mereka bisa menghabiskan waktu berdua untuk memulai menjalankan bisnis kecil-kecilan untuk mempersiapkan masa depan mereka biar ketika mereka kalau nanti jadi menikah udah punya usaha dan bisa hidup mapan serta berkecukupan. Daripada mereka sekedar menghabiskan waktu berdua sehingga kehidupannya kurang produktif dan lebih terkesan menyia-nyiakan waktu mereka. 

      Pacaran dapat menjerumuskan kamu kepada seks bebas, jika berbicara terkait dengan seks bebas biasanya seks bebas ini terjadi saat mereka menjalin hubungan pacaran. Mereka yang melakukan seks bebas ini dikarenakan kepalang tanggung. Seks bebas yang mereka lakukan ini boleh dikatakan dilakukan berdasarkan rasa suka sama suka, yang cewek pengen menunjukkan rasa sayangnya ke cowok dan yang cowok pengen ngerasain gimana rasanya hubungan suami istri padahal mereka masih belum sah sebagai suami istri. Mereka yang melakukan seks bebas, adalah orang-orang yang tidak memiliki komitmen yang kuat terkait rencana pernikahan mereka. Kenapa saya bilang seperti itu, jika memang mereka pacaran adalah untuk menikah, lalu kenapa mereka tidak segera menikah saja?. Kan mereka sudah saling mengenal juga. Biasanya seks bebas ini terjadi karena si cowok belum siap untuk menikah tapi udah pengen ngerasain hubungan suami istri, ya akhirnya si cewek dah yang dikorbanin untuk pelampiasannya. Padahal mereka juga belum tentu akan menikah juga nantinya. Karena dulu ada pengalaman seorang teman saya yang rela memberikan keperawanannya demi si cowok yang udah gak tahan pengen merasakan "himpitan" si cewek. Akhirnya, si cowok selalu mengajak teman saya ini untuk berhubungan badan hampir setiap minggu, bahkan seminggu bisa berkali-kali hubungan badan layaknya suami istri untuk memenuhi dan menyalurkan nafsu birahi si cowok. Teman saya juga berkorban banyak untuk si cowok, tidak hanya harus melayani nafsu cowoknya, dia juga dimanfaatin untuk dapetin duit tanpa perlu repot-repot bekerja si cowoknya. Memang tidak semua orang yang pacaran akan melakukan hubungan suami istri sebelum waktunya, akan tetapi mereka akan lebih dekat kearah sana. 

      Bayangkan saja, mereka kemana-mana selalu berdua, gandengan tangan, pelukan, kadang ciuman, kadang petting, kadang oral kalaupun tidak melakukan itu ya paling gak "pegang-pegangan" lah untuk sekedar mengeksplorasi kekayaan alam yang dimiliki pasangannya sekalian belajar anatomi tubuh manusia secara riil. Masih untung itu kalau gak terjadi kehamilan setelah proses penetrasi yang dilakukan oleh si cowok, karena banyak kasus yang terjadi akibat dari proses penetrasi tersebut yang menghasilkan calon penghuni dunia dan tidak jarang juga yang harus membunuh calon penghuni dunia tersebut karena takut ketahuan kalau udah melakukan penetrasi. Masih untung juga kalau yang cowoknya mau bertanggung jawab atas hasil penetrasi tersebut, kalau misalnya dia langsung amnesia waktu dikasih kabar bahwa penetrasinya berhasil menghasilkan calon penghuni dunia, kan repot juga dan kasihan ceweknya. Kasihan si calon penghuni dunia yang dijadikan korban ayah bundanya, pasangan kekasih semacam ini biasanya lebih demen alias lebih suka untuk bikin anak tapi ogah ngurus anak, jadinya ya hobi banget penetrasi karena ketagihan rasanya penetrasi tapi kalau nanti berhasil bikin anak, ogah ngurus dan milih dibunuh aja anaknya baik saat dalam kandungan ataupun ketika baru dilahirkan. Sadis bukan yang namanya manusia itu? Ya iyalah manusia itu makhluk paling sadis di muka bumi ini, karena ikan hiu aja dimakan, harimau aja dibunuh, apa aja yang ada di sekitar manusia itu bisa saja jadi korbannya.  (Mohon maaf kalau bahasannya agak vulgar).

      Pacaran itu akan menguras kantong. Hal ini bisa terjadi karena kita selalu memikirkan kebutuhan pasangan kita sementara kebutuhan sendiri saja jarang dipenuhi. Kalian lebih memilih untuk membelikan pasangan kalian berbagai macam barang yang kadang gak penting dan kadang pula gak dibutuhin oleh pasangan kalian. Kalian bela-belain untuk nabung demi bisa membelikan pasangan kalian apa yang dia inginkan sementara kebutuhan kalian yang mendesak sekalipun tidak kalian pikirkan karena demi menunjukkan rasa sayang kalian kepada kekasih kalian. Belum lagi jika weekend, pacar kalian ngajakin jalan ke Mall buat nonton, makan atau sekedar jalan. Sedangkan untuk berangkat ke Mall sendiri juga butuh minimal uang bensin, belum buat minum, makan, cemilan, belum lagi kalau mata cewek kalian yang ngiler ngelihat barang bagus, bisa jebol kantong kalian kalau belum punya penghasilan tetap dalam jumlah yang besar atau syukur-syukur kalau kalian anaknya pengusaha kaya atau konglomerat yang sebentar lagi jadi konglomelarat karena harta orangtua kalian habiskan untuk memenuhi kebutuhan cewek yang seringkali tanpa ujung dan tanpa batasan kalau minta sesuatu. 
     Banyak kejadian kisah anak pacaran yang justru menghabiskan banyak uang untuk belanja berbagai pernak pernik kisah cinta mereka yang katanya untuk tanda cinta padahal cuma buat pembuktian doang bener gak sih dia kaya, bener gak sih dia mau beliin apapun buat gue, bener gak sih dia itu mau berkorban buat gue. Berkorban mah bukan kayak gitu, mending uang yang dibelanjain buat hal-hal yang gak berguna kayak gitu, digunain buat beli kambing atau sapi kemudian kalian rawat berdua dan nanti kalau udah waktunya hari raya idul adha, kalian sembelih hewan itu untuk dikorbankan. Kalau kalian berkurban semacam itu kan kalian dapat pahala dan kalian pacaran itu juga bisa memberikan manfaat buat orang lain. Tapi, sejauh ini pengalaman saya hidup di dunia ini, belum pernah ketemu dengan pasangan kekasih yang semacam ini, lebih mementingkan oranglain daripada kehidupan mereka sendiri. Karena kebanyakan orang pacaran itu ya lebih mentingin dirinya sendiri daripada mentingin orang lain. Jangankan orang lain, keluarga sendiri aja jarang banget diurusin kok, karena terlalu sibuk dengan kehidupan mereka berdua. 




     kira-kira seperti inilah bahasan singkat saya terkait perlu atau tidaknya pacaran, silakan komentari tulisan saya ini jika memang Anda rasa masih sangat kurang dan perlu pembenahan dan tambahan sana sini, karena saya sendiri bukanlah manusia yang sempurna, saya sendiri tidak pernah luput dari kesalahan, jadi mohon maaf kalau ada tulisan saya yang kurang berkenan. 

    Jika ada pertanyaan, silakan mention saja ke @radenkikin. nanti sebisa mungkin akan saya balas dan akan saya jawab semua pertanyaanya. (Macam biro konsultasi aja).

Minggu, 09 November 2014

Selamat Jalan Mamah Ncuy

         30 Oktober 2014
      Tanggal ini akan menjadi tanggal yang tidak akan pernah aku lupakan, sebuah tanggal yang bagi orang lain tidak begitu berarti. Akan tetapi, bagiku tanggal ini sangatlah berarti. Pada tanggal 30 Oktober 2014, sosok seorang mamah yang begitu tegar dan kuat menjalani kehidupan, harus mengakhiri semua perjuangannya. Sosok itu tidak akan pernah lagi jumpai lagi, karena dia sekarang telah terkubur dalam tanah bersama semua kenangan bersamanya. Aku mengenalnya tak begitu lama, tak lebih dari 5 tahun aku mengenalnya. Dia adalah sosok mamah yang begitu kuat dan tegar menjalani kehidupan sebagai single parent yang harus membesarkan anak-anaknya. Beliau lebih sering disapa Mamah Ncuy. Entah bagaimana ceritanya sehingga dia dipanggil seperti itu oleh lingkungan sekitarnya termasuk keluarganya. Akupun memanggilnya seperti itu.
   Beliau adalah seorang mamah yang sanggup berjuang sendirian membesarkan anak-anaknya sendirian semenjak sang suami meninggal. Mamah sudah aku anggap seperti mamah sendiri meskipun belum lama aku mengenalnya. Karena melalui berliau juga aku belajar mengenai bagaimana dengan tegarnya menjalani kehidupan ini, aku belajar bagaimana harus bertahan dalam kondisi sesulit apapun, aku belajar bagaimana indahnya berbagi dengan sesama disaat kita sedang susah maupun saat sedang senang. Mamah selalu mengajarkan bagaimana seharusnya kita berbagi dengan orang-orang yang kurang beruntung. Mamah adalah salah satu orang terbaik yang pernah mengisi kehidupanku dan memberikan arti yang begitu mendalam. 
    Akupun baru sanggup menuliskan tulisan singkat mengenai sosok mamah yang hebat ini disaat aku sudah tak lagi menitikkan air mata karena kesedihan yang mendalam. Aku memang bukan anak kandungnya, aku baru mengenalnya dalam waktu yang terhitung singkat, akan tetapi beliau sangat berarti dalam kehidupan ini karena banyak memberikan warna dan pelajaran kehidupan ini. Sedikit banyak aku juga mengetahui bagaimana kehidupan mamah dengan perjuangannya membesarkan lima orang anaknya. 
   satu hal yang membuatku sampai detik ini masih sering menitikkan airmata adalah ketika kabar meninggalnya mamah tidak sampai kepadaku, aku tahu mamah meninggal dari status facebook seorang kawan. Padahal, beberapa minggu mamah sebelum meninggal, beliau sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit gula. Saat mamah sakitpun, aku tak mendapatkan kabar apa-apa hingga mamah meninggal. Perasaan sedih itu selalu datang disaat aku mengingat mamah dan terkenang akan bagaimana perjuangan mamah. Aku hanya bisa melihatnya saat mamah sudah dikebumikan dan sudah tertutup oleh tanah.
     Sehari setelah pemakaman aku baru mengunjungi makamnya mamah karena baru dini harinya aku tahu bahwa mamah meninggal. Ketika aku membuka laptop dan membuka beranda facebook-ku, air mata ini langsung mengucur dengan derasnya tanpa terhenti hingga beberapa jam. Bahkan saat ke makamnya mamah, aku juga tak sanggup untuk menahan air mata ini. 
       Akhirnya, tulisan singkat untuk mengenang mamah Ncuy ini bisa aku selesaikan beberapa hari setelah dia meninggal. Tulisan ini aku selesaikan pula di salah kamar anaknya, di rumah mamah Ncuy. 

Mamah, kami merasakan kehilangan yang mendalam.
Mamah, kami merasakan kerinduan yang mendalam pula.
Mamah, andai aku diberikan izin untuk bertemu dengan mamah, 
aku ingin menyampaikan permohonan maaf kepada mamah karena tidak bisa menemani mamah di rumah sakit, tidak bisa menemani di hari-hari terakhir mamah, tidak bisa mengantarkan mamah menuju tempat peristirahatan mamah. 

Mamah....... Aku rindu kepadamu.......


Pondok Cina, Depok. 9 November 2014.